GridHot.ID - Artis lawas Ibrahim Salahuddin atau Ibra Azhari ditangkap polisi untuk keenam kalinya karena dugaan penyalahgunaan narkoba.
Melansir Kompas.com, Ibra Azhari pertama kali ditangkap tahun 2000, dan divonis dua tahun penjara.
Kemudian, polisi kembali menangkapnya pada 2003 akibat kasus penyalahgunaan kokain dan ekstasi.
Belum keluar dari sel tahanan, Ibra Azhari kedapatan mengonsumsi sabu di tahun 2005. Atas perbuatannya, dia dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Tahun 2013, Ibra Azhari divonis pidana enam tahun usai ditangkap karena mengonsumsi sabu.
Kemudian, ia ditangkap Polda Metro Jaya, di Pejaten, Jakarta Selatan, karena terlibat kasus narkoba pada tahun 2019.
Terbaru, Ibra Azhari ditangkap bersama artis wanita di sebuah apartemen di Tangerang Selatan, Rabu (3/1/2024). Dari tangan Ibra Azhari, polisi mengamankan narkoba jenis sabu berikut alat pakainya.
Melansir Tribunnews.com, adik Ibra yakni Sarah Azhari yang mengetahui kakaknya enam kali berurusan dengan hukum akibat kasus narkoba pun memberikan komentarnya.
Sarah Azhari mengatakan kakaknya tak pernah mendapatkan kesempatan untuk direhabilitasi.
"Ibra baru aja keluar (dari penjara) saya ingin menyampaikan sesuatu jua di sini, abang saya itu tidak pernah punya kesempatan untuk direhabilitasi," kata Sarah dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (11/1/2023).
"Selama ini tidak punya kesempatan untuk itu, selalu tempatnya di penjara, di penjara, di penjara," imbuhnya.
Diakui Sarah Azhari, sejak awal kakaknya terjerat barang haram itu keluarga telah berupaya meminta rehabilitasi.
"Pernah dari awal (minta rehabilitasi) kita dari awal keluarga pernah inisiatif untuk ambil itu (rehabilitasi- tapi itu kan sulit," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu terungkap pertama kali Ibra Azhari menggunakan narkoba di tahun 2001.
Saat itu Ibra Azhari mendapatkan rehabilitasi namun hanya sebentar.
Tak berselang lama adik Ayu Azhari itu dikembalikan ke penjara.
"Mungkin di tahun 2001 kali ya, saya lupa, satu kali (rehabilitasi) itu yang penangkapan pertama kayaknya sebentar aja, cuma beberapa bulan," terangnya.
Diakui Sarah, bukan hal yang mudah bagi pemakai narkoba untuk lepas dari jerat barang haram tersebut.
Baca Juga: Sosok Nandya Nathasia Selingkuhan Ibra Azhari Ternyata Pernah Main Film Warkop DKI
"Gini orang yang udah terkena (zat) adiktif narkoba terutama yang udah menahun bukan sesuatu yang mudah dia untuk bisa melepaskan itu," paparnya.
Alhasil rehabilitasi yang lama dibutuhkan untuk menangani hal tersebut.
"Itu butuh rehabilitasi yang lama, waktunya itu menahun, lama, kalau kalian pelajari baik-baik orang yang terjerat narkoba itu nggak bisa dilepas gitu aja."
"Ada tahapannya, dikasih sedikit-sedikit lama-lama akan mengurangi, dan itu bukan waktu yang sebentar," bebernya.
Hingga kini Sarah mengaku belum membesuk kakaknya di penjara.
"Kalau menjenguk, sebenarnya Ibra nggak mau aku jenguk ya. Nggak perlu kata dia, yang penting urusin dia aja," ungkapnya.
Diwartakan sebelumnya, Ibra Azhari pernah mengungkap alasannya menggunakan narkoba.
Terungkap masalah rumah tangga mendasari Ibra kembali menggunakan barang haram tersebut.
"Dia sudah lama tidak mendapatkan nafkah, sehingga melampiaskan permasalah tersebut dengan menggunakan narkotika jenis sabu," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi.
Diketahui pada bulan November lalu, Ibra Azhari baru saja keluar dari penjara atas kasus yang sama.
Namun kini ia kembali menggunakan barang haram tersebut.
"Dia (Ibra) terakhir keluar (penjara) bulan November 2023. Jadi sesaat setelah keluar dari penjara, kembali ia menggunakan narkotika," pungkasnya.
(*)