Pengemis Viral Aa Kasihan Aa di Gunung Bunder Bawa Pulang Rp100 Ribu Tiap Hari, Baliah Berjuang Keras Hidupi Anak Semata Wayangnya

Sabtu, 13 Januari 2024 | 18:42
Tribunnews Bogor/Rahmat Hidayat

Sosok Baliah, pengemis yang viral dengan jargon Aa kasihan Aa.

Gridhot.ID - Sedang viral di sosial media terkait rekaman video tentang seorang pengemis wanita paruh baya yang selalu mengumandangkan 'Aa kasihan Aa'.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, wanita paruh baya tersebut memakai jas hujan berwarna biru.

Tiap kali ada yang melewati jalan tempat dirinya mangkal, wanita tersebut akan langsung mengeluarkan nada dengan intonasi 'Aa kasihan Aa' atau 'Teh kasihan Teh'.

Dirinya membawa sebuah baskom dan tas berwarna hitam setiap kali mangkal mengemis.

Akibat video tersebut, banyak yang kemudian melakukan parodi.

Akhirnya wanita tersebut terkenal di sosial media di Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dari penelurusan, sosok wanita paruh baya tersebut bernama Baliah, warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Baliah masuk ke dalam kategori keluarga tidak mampu.

Hal ini yang membuatnya harus mengemis guna memenuhi kebutuhan hidup, termasuk biaya sekolah anaknya.

Adapun Baliah sulit untuk berkomunikasi.

Ia memiliki suami bernama Ropik.

Baca Juga: Sosok Ardiansyah Polisi Muda Bengkulu yang Kena OTT Satgas Tim Susu, Kena Semprot Atasan Gegara Badan Terlalu Kurus

Namun, sang suami juga memiliki kekurangan yakni tuna rungu.

Sehari-hari Ropik bekerja serabutan.

Baliah dan Ropik dikaruniai seorang putra yang saat ini duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.

Demi anaknya bisa bersekolah inilah Baliah akhirnya mengemis.

Baliah mengatakan, dia mulai mengemis sejak pagi hingga sore hari di kawasan Wisata Gunung Bunder yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Sudah setahun lebih Baliah mengemis di tempat ini.

"Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu. Kalau hari-hari biasa, keliling (sekitar pemukiman)," ujarnya saat dijumpai di kediamannya, Jumat (12/1/2024).

Terkait dengan gayanya meminta-minta, Baliah mengaku itu merupakan inisiatifnya.

Ia mengetahui bahwa dirinya sedang diperbincangkan oleh warganet.

Namun, dia tidak memahami secara utuh konteks dari viral, karena dia bukanlah orang yang paham akan teknologi.

Baliah mengaku, dalam sehari, penghasilannya mengemis mencapai Rp 100.000. Namun, itu merupakan penghasilan kotor karena masih harus dipotong untuk biaya ojek.

Jarak dari rumahnya ke lokasi mengemis sekitar 30 menit.

Baca Juga: Viral Maling di Banjaran Beraksi Tanpa Pakai Celana, Sempat Cebok di Akuarium sebelum Gasak 1 Ponsel, Begini Keterangan Korban

"Ojek bolak balik Rp 60.000-Rp 70.000, jajan anak Rp 10.000, beli (voucer koin) WiFi Rp 4.000 (untuk anaknya), sisanya buat beli beras (makan)," ungkapnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Jateng