Gridhot.ID - Inilah arti kedutan di jempol tangan kanan menurut primbon Jawa.
Percaya atau tidak, kedutan sejak dahulu diyakini sebagai pertanda peristiwa yang akan datang.
Pertanda dari arti kedutan ini bertujuan agar seseorang berhati-hati atau malah bersiap-siap mendapatkan kegembiraan, karena setiap kedutan membawa banyak makna.
Seperti bila mengalami kedutan di jempol tangan kanan.
Daripada penasaran, langsung saja simak 4 arti kedutan di jempol tangan kanan menurut primbon Jawa di bawah ini.
1. Pertanda jodoh
Berbahagialah Anda yang mengalami kedutan dijempol tangan kanan.
Menurut primbon Jawa, kedutan di bagian ini merupakan sebuah pertanda baik.
Anda yang single akandipertemukan dengan jodoh yang dinanti.
Kendati begitu, sebelum bertemu, Anda bakal mengalami ada halangan.
Namun bila berhasil maka hubungan Anda bakal berjalan ke jenjang yang lebih serius.
Baca Juga: 2 Arti Kedutan di Pelipis Mata, Sebelah Kanan Jadi Pertanda Kemalangan
2. Pertanda mendapat penghormatan
Kedutan di jempol tangan kanan juga masih memiliki pertanda baik lainnya.
Dalam waktu dekat, Andaakan mendapatkan penghormatan dari orang-orang di sekitar.
Meski demikian, penghormatan ini datang tak lain dan tak bukan karena kerja keras Anda.
3. Pertanda bertemu keluarga jauh
Tak perlu khawatir bagi Anda yang alami kedutan di jempol tangan kanan.
Menurut primbon Jawa, bakal ada keluarga jauh yang datang membawa kabar baik.
Sayangnya, tak dijelaskan soal kabar baik apa yang bakal di dapat.
4. Pertanda fitnah
Meski begitu, ada baiknya Anda juga berhati-hati jika mengalami kedutan di bagian ini.
Pasalnya, kedutandi jempol tangan kanan bisa diaggap sebagai pertanda buruk.
Baca Juga: 3 Arti Kedutan di Dada, Sebelah Kanan Bawa Pertanda Baik soal Asmara
Menurut primbon Jawa, akan adaorang yang memfitnah Anda karena mereka merasa iri.
Perlu diingat, ulasan ini hanyalah ramalan dan mitos yang belum tentu keakuratannya.
Anda boleh percaya atau tidak, atau hanya menjadikannya sebagai penambah wawasan.
Baca Juga: 3 Arti Kedutan di Pinggul, Bisa Jadi Akan Kehilangan Sesuatu yang Berharga
(*)