Terungkap Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan dalam Parit, Istri Kedua yang Dibunuh Suami Gara-gara Rebutan Ini

Selasa, 16 Januari 2024 | 18:13
HO/Tribun-Medan.com

Petugas gabungan memeriksa mayat wanita tanpa identitas di Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada Sabtu (13/1/2024).

Gridhot.ID - Penemuan mayat wanita di semak-semak Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada Sabtu (13/1/2024) menggegerkan warga sekitar.

Mayat wanita itu ditemukan di dalam parit di perbatasan antara kebun kelapa sawit dan kebun tebu oleh sekelompok pelajar SMA yang sedang melintasi lokasi.

Ketika dilihat lebih dekat, kedua tangan korban terikat tali plastik dan kepalanya juga nampak berdarah dibungkus kain handuk.

Belakangan identitas mayat wanita itu diketahui sebagai Misbah Nasution (26).

Hasil penyelidikan polisi, Misbah tewas lantaran menjadi korban pembunuhan.

Terduga pelaku adalah suaminya sendiri, berinisial HI (37) yang kini telah diringkus oleh Ditrreskrimum Polda Sumut dan tim gabungan Polrestabes Medan, Minggu (14/1/2024).

"Iya, benar sudah ditangkap oleh tim kemarin," kata Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono kepada Tribun-Medan.com, Senin (15/1/2024).

Rupanya pembunuhan ini dipicu karena perebutan hak asuh anak.

Melansir dari Kompas.com, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhon Marbun mengatakan, Misbah merupakan istri kedua HI yang dinikahinya setahun belakangan ini.

HI menikahi korban lantaran sudah 5 tahun istri pertamanya tidak mampu memberinya keturunan.

Kemudian sebelum menikah, HI dan Misbah juga sepakat bahwa bila mereka memiliki keturunan, hak asuh anak menjadi milik HI.

Baca Juga: Bidan di Barito Kuala Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka, Polisi Duga Jadi Korban Pembunuhan: Ini Tergolong Sadis

Hal itu juga diketahui oleh istri pertama HI.

Berjalannya waktu, pada pertengahan 2023 Misbah melahirkan dan kini usia anak mereka sudah memasuki 4 bulan.

Kemudian HI menagih janji ke Misbah agar anaknya diserahkan kepadanya.

"Namun dalam perjalanannya (korban) berubah pikiran, korban ini dengan orangtuanya, ya akhirnya tidak terjadi (anak itu diasuh pelaku) lalu korban dan tersangka ini sering ribut," ujar Jhon.

Kata Jhon, alasan korban tidak memberikan hak asuh, karena selama ini HI tidak menafkahi dan membeli susu anaknya.

HI kemudian merencanakan pembunuhan kepada Misbah.

Lalu pada Jumat (12/1/2024) sekitar 14.30 WIB, pelaku berpura-pura mengajak korban ke sebuah Losmen Borobudur di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

"Setelah mereka melakukan hubungan mesra si korban langsung dicekik lehernya dan dibekap dengan bantal dan (tangan korban) diikat," ujar Jhon.

Setelah korban tewas, HI memasukkan jasad Misbah ke dalam mobil Toyota Agya yang disewanya.

Mobil itu diparkir dekat kamar yang disewanya.

"(Jadi) di Losmen itu ada tempat garasi yang tidak orang bisa tahu, apapun yang terjadi di situ, langsung mayat itu dibawa ke dalam mobil Agya yang dirental pelaku," ujar John.

Baca Juga: Sosok Mulia Nata, Mahasiswa Asal Aceh yang Tewas Tertimpa Batu di Mesir saat Hendak Salat, Ayah Pilu: Bangun Nak

Setelah itu, jasad korban dibuang ke lokasi kejadian, keesokan harinya Sabtu (13/12024) pukul 10.00 WIB.

Jasad korban ditemukan oleh sekelompok pelajar SMA yang sedang melintasi lokasi kejadian.

Mereka kemudian melaporkan peristiwa ini ke polisi. Selanjutnya polisi menyelidiki kasus ini dan berhasil menangkap pelaku di hari yang sama, di Jalan Pembangunan, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.

Selain itu polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari sepotong sarung bantal merah, satu potong handuk warna biru muda, potongan tali plastik.

Baca Juga: Detik-detik Bocah 8 Tahun Dibunuh Ibu Kandung di Musi Rawas, Pelaku Diduga ODGJ, Histeris Diikat Warga: Dia Lagi Kumat

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Tribun-Medan.com