GridHot.ID - Wanita bernama Siti Maimuna (30) tewas dibacok di rumahnya di Dusun Lorpolor, Desa Karang Gayam, Kecematan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, pada Selasa (9/1/2023).
Siti Maimuna meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah.
Melansir TribunMadura.co, detik-detik pembunuhan terhadap Siti Maimuna diketahui oleh sang kakak ipar.
Saat itu, sekitar pukul 03.30 WIB, kakak ipar Siti Maimuna yang tinggal seatap dengan korban hendak ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan salat subuh.
Baru melangkah keluar kamar, kakak ipar melihat seseorang tidak dikenal masuk melalui pintu samping rumah menuju kamar korban.
Tak berapa lama, terdengar dari dalam kamar korban hingga membangunkan Rikman, saudara laki-laki Siti Maimuna.
Rikman langsung beranjak masuk kamar korban.
"Korban ditemukan sudah bersimbah darah di kamarnya, lalu Rikman berusaha mengejar pelaku namun tidak berhasil," kata Kapolsek Omben AKP Budi Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).
Saat Rikman melakukan pengejaran, ia melihat sepintas ciri-ciri pelaku yakni, menggunakan kerudung dan menjinjing celurit.
"Untuk suami korban saat kejadian pergi ke Surabaya sejak Senin, (8/1/2024) sore," terangnya.
Sementara itu, korban disebut mengalami sekitar 6 luka bacok di sekujur tubuhnya, di antaranya di lengan kanan, paha kanan, dan lutut bagian belakang.
Kemudian luka pergelangan tangan kiri, betis kiri bagian depan hingga tembus samping belakang, dan paha belakang kiri
Korban kemudiandievakuasi oleh keluarga dibantu warga ke Puskesmas Omben untuk memperoleh perawatan medis.
Nahas, nyawa korban tidak tertolong. Siti Maimuna dinyatakan tewas di Puskesmas Omben.
"Korban meninggal diakibatkan karena kehabisan darah, begitupun urat nadi di tangan terputus," terangnya.
Sementara, pasca-dilakukan perawatan dan visum luar di Puskesmas Omben, jasad korban dibawa ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang untuk penanganan lebih lanjut.
Humas RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, Amin Jakfar Sadik menyampaikan bahwa korban tiba di RSUD Sampang sekitar 08.15 wib dan langsung digiring ke Ruang Intalasi Pemulasaran.
"Untuk kondisi lukanya kami tidak mengetahui secara detail, sebab sudah dijahit di Puskesmas," tuturnya.
Untuk langkah selanjutnya, pihaknya menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian apakah korban akan dilakukan autopsi.
"Kalau diautopsi, korban harus dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya karena di RSUD Sampang tidak memiliki ahli forensik," tutupnya.
PelakuPerempuan Muda
Melansir Surya.co.id, Pelaku pembacokan hingga merenggut nyawa Siti Maimuna (30) di Dusun Lorpolor, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura akhirnya diringkus polisi.
Pelaku merupakan seorang perempuan berinisial F yang masih muda berusia 23 tahun, kediamannya masih satu desa dengan korban.
Proses penangkapan dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo Kamis (15/1/2024).
Tersangka diringkus di kediamannya tanpa perlawanan, bahkan alat bukti sebilah celurit yang digunakan membacok korban hingga mengalami sekitar 6 luka sayat berhasil ditemukan.
"Dengan menggunakan celurit itu, tersangka membacok korban secara berulang-ulang," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo melalui Kasi Humas Ipda Sujianto, Selasa (16/1/2024).
Tak hanya itu, polisi juga berhasil mengamankan alat bukti lain berupa pasangan pakaian milik tersangka yang digunakan saat menghabisi nyawa korban.
"Sepasang baju milik tersangka ditemukan di semak belukar berlokasi di belakang rumahnya, karena setelah aksi pembacokan pelaku membuang bajunya ke semak-semak," terangnya.
Sejauh ini, tersangka beserta alat bukti telah berada di Mapolres Sampang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Sat Reskrim Polres setempat.
(*)