Gridhot.ID - KKB Papua masih terus menyandera pilot Susi Air hingga kini.
Dikutip Gridhot dari Tribatanews, Satgas Damai Cartenz mengaku sudah mendapatkan lokasi terbaru pilot Susi Air yang ditawan KKB Papua.
Disebutkan, pilot Susi Air kapten Philip Mark Mehrtens masih berada di markas Egianus Kogoya.
KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya merupakan sosok yang bertanggung jawab dalam penyanderaan pilot Susi Air.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan tentang lokasi sang pilot yang masih berada di markas Egianus Kogoya usai beredar foto Philip beberapa waktu belakangan.
Menurutnya, foto yang beredar memang menunjukkan kondisi terbaru pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.
“Iya (masih hidup). Lokasi masih di sekitar Kabupaten Nduga,” kata Faizal lewat pesan singkat, Senin (15/1).
Dalam foto yang beredar beberapa waktu lalu, pilot terlihat berambut panjang.
Berbeda dengan saat foto awalnya beredar.
Philip di foto juga terlihat duduk berdua dengan sang penyandera, Egianus Kogoya sambil mengepalkan tangan.
Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Pada 26 Mei 2023, KKB merilis video yang menunjukkan kondisi Philip.
Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu menyebut KKB akan menembaknya jika tidak ada negosiasi dalam dua bulan.
Diketahui KKB Papua memang masih menjadi salah satu pr besar untuk pemerintah Indonesia.
Bahkan di tahun 2023 saja, KKB Papua sudah melakukan kejahatan kemanusiaan yang berbahya
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sepanjang tahun 2023, ada sebanyak 79 orang tewas dalam konflik bersenjata di wilayah Papua yang melibatkan aparat keamanan kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Total ada 204 aksi KKB sepanjang tahun ini di wilayah Papua, Papua Pegunungan dan Papua Tengah.
Satgas Damai Cartenz mencatat, 79 orang tewas itu terdiri dari 20 prajurit TNI, 3 anggota polisi, 37 warga sipil, dan 19 anggota KKB.
"Paling menjadi sorotan publik yaitu penyaderaan Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens pada 7 Februari 2023 dan pembunuhan aktivis HAM dan perempuan Michele Kurisi Doga pada 28 Agustus 2023," ujar Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani.
Selain itu, korban luka sebanyak 84 orang terdiri dari 24 prajurit TNI, 7 anggota Polri, 50 warga sipil, dan 3 anggota KKB.
Dari 98 upaya penegakan hukum, aparat gabungan TNI-Polri berhasil menyita bgarang bukti berupa 32 pucuk senjata api.
Senjata itu terdiri dari rampasan KKB dari aparat keamanan, serta rakitan senjata yang dibeli secara ilegal.
Aparat keamanan juga menyita 1279 butir amunisi dari tangan KKB di berbagai daerah.
"Jadi secara umum dapat saya simpulkan bahwa hasil penegakan hukum Operasi Damai cartenz 2023 secara keseluruhan meningkat dibanding tahun 2022," jelas dia.
(*)