Gridhot.ID - Rae Suryana, pengusaha asal Tasikmalaya yang membuat sayembara Rp250 juta kini menjadi sorotan.
Diketahui dikutip Gridhot dari Surya sebelumnya, Rae Suryana membuat sebuah sayembara bagi siapa saja yang bisa membuat keluarganya harmonis kembali akan mendapatkan Rp250 juta tunai.
Bahkan Rae Suryana menunjukkan tumpukan uang Rp250 juta tersebut di hadapan banyak orang.
Rae mengaku sudah bertahun-tahun berkonflik dengan istri dan ketiga anaknya.
Bahkan dirinya mengaku sudah diasingkan oleh keluarganya dan kini sedang dalam proses perceraian.
"Saya diasingkan oleh anak, menantu, istri, dan keluarga. Istri saya juga gugat cerai," kata Suryana.
Suryana mengaku dirinya salah karena sudah sempat menjatuhkan talak kepada istrinya.
"Jadi Pak Rae sudah menjatuhkan talak kepada Ibu Susi pada tanggal 27 Agustus 2022" terang Taufik di kantor pengacara keluarganya, Senin (15/1/2024).
"Kemudian Pak Rae mengajukan gugatan cerai di PA Tasikmalaya dan gugatannya itu dikabulkan, sesudah dikabulkan gugatan perceraian itu" imbuh Taufik.
"Masalahnya keinginan poligami yang tak disetujui dan dugaan KDRT," jelas Taufik.
Enteng keluarkan Rp250 juta, Suryana sendiri ternyata bukanlah pengusaha sembarangan di Tasikmalaya.
Dikutip Gridhot dari SuryaMalang, Rae Suryana merupakan pria berusia 66 tahun warga Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Suryana memiliki istri bernama Susi dan dari pernikahannya mereka dikaruniai tiga orang anak.
Di kalangan warga Tasikmalaya, Rae Suryana bukan sosok biasa dan banyak dikenal warga setempat.
Hal itu tidak luput dari bisnis Rae Suryana yang melimpah.
Salah satu bisnis Rae Suryana yang mentereng adalah usaha suku cadang pesawat di Indonesia.
Selain itu Rae Suryana juga pemilik Gedung Pertemuan ‘Sari Gunung Salem’ di Tasikmalaya.
Lalu tiga bisnis Rae Suryana lainnya antara lain sebagai berikut;
1. Pemilik Wahana Wisata Air Kolam Renang Pasir Pataya
2. Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pengelola Kolam Renang (PPKR) di Tasikmalaya
3. Pemilik kolam pemancingan dan berbagai bisnis oleh-oleh Tasikmalaya
Kini nasib rumah tangga Ray Suryana sudah berada di ujung tanduk.
Menurut kuasa hukum istri Suryana, keduanya pada dasarnya sudah berpisah secara agama.
Pihak istri dan anak-anak mengaku sudah merasa tersakiti dengan kelakuan Suryana selama ini.
“Sebetulnya, ini masalah internal terkait keinginan poligami yang tidak terpenuhi dan adanya dugaan kekerasan terhadap mantan istrinya, juga kepada anak-anaknya,” ucap Taufiq selaku kuasa hukum.
“Sekarang dibelok-belokkan ke beberapa hal lain. Urusan menantu, urusan masalah harta, itu kamuflase semua, karena akar masalahnya bukan di situ," ujarnya.
"Kami sudah berikan kesempatan bahkan mantan istrinya sudah memaafkan dengan masa lalunya. Ketika sudah memaafkan dengan masa lalunya, kemudian berulah lagi dan berulah lagi,” jelas Taufiq.
(*)