3 Arti Kedutan di Ketiak Menurut Primbon, Bisa Positif Bisa Negatif

Jumat, 19 Januari 2024 | 19:25
PEXELS.COM

ILUSTRASI Arti Kedutan di Ketiak, Konon Akan Ada Pengeluaran Tak Terduga

GRIDHOT.ID-Dalam tradisi Primbon Jawa, yang merupakan sistem kepercayaan Jawa yang mengaitkan kehidupan sehari-hari dengan mitos dan kepercayaan spiritual, kedutan di berbagai bagian tubuh dianggap memiliki makna tertentu.

Namun, perlu diingat bahwa ini bersifat mitos dan tidak memiliki dasar ilmiah.

Berikut adalah beberapa arti yang mungkin dikaitkan dengan kedutan di ketiak menurut Primbon Jawa:

1. Kedutan di Kanan Ketiak

Arti Positif: Kedutan di kanan ketiak sering dianggap sebagai pertanda keberuntungan atau tanda-tanda positif dalam hidup seseorang.

Ini dapat diartikan sebagai tanda bahwa seseorang akan mendapatkan rezeki atau kebahagiaan.

Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Jari Kelingking Tangan Kanan, Pertanda Keharmonisan

Arti Negatif: Beberapa orang juga meyakini bahwa kedutan di kanan ketiak dapat menjadi pertanda bahwa seseorang akan mengalami perubahan buruk atau konflik dalam kehidupan pribadi atau pekerjaan.

2. Kedutan di Kiri Ketiak

Arti Positif: Kedutan di kiri ketiak mungkin dihubungkan dengan keberuntungan dalam hal cinta dan hubungan.

Beberapa orang meyakini bahwa ini bisa menjadi tanda-tanda positif terkait dengan asmara.

Arti Negatif: Sebaliknya, ada juga keyakinan bahwa kedutan di kiri ketiak bisa menjadi pertanda konflik atau masalah dalam hubungan pribadi.

3. Kedutan di Ketiak Sebelah Kanan dan Kiri Bersamaan

Arti Positif: Kedutan di kedua ketiak bersamaan mungkin dianggap sebagai pertanda keberuntungan ganda atau rezeki datang dari berbagai arah.

Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Tumit Kaki Kanan, Tanda Perluasan Spiritual

Arti Negatif: Meskipun kurang umum, beberapa orang mungkin menganggap ini sebagai pertanda bahwa seseorang akan mengalami perubahan besar dalam hidupnya, baik itu positif atau negatif.

Penting untuk diingat bahwa interpretasi ini berasal dari kepercayaan dan mitos tradisional Jawa dan tidak memiliki dasar ilmiah.

Orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda mungkin memiliki pandangan yang berbeda terkait kedutan dan maknanya.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Open AI Chat GPT