Cuma Dibayar Rp 1,5 Juta, Eksekutor Pembunuhan Karyawan Toyota di Karawang Ngaku Terjebak Bujuk Rayu Ossy: Saya Merasa Hutang Budi

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:42
Wartakotalive.ceom/Muhammad Azzam

Ossy dan Pandu, dalang pembunuhan pada Arif Sriyono, karyawan Toyota di Karawang

GridHot.ID - Seorang istri di Karawang nekat merancang pembunuhan suaminya sendiri.

Ialah Ossy Claranita Nanda Tiar (32) yang nekat sewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Arif Sriono.

Sang eksekutor belakangan mengaku merasa dijebak oleh Ossy. Kenapa?

Melansir tribunnews.com, mama muda, Ossy Claranita menjadi otak pembunuhan terhadap sang suami, Arif Sriono, dengan menyewa pembunuh bayaran.

Untuk menghilangkan keterlibatan, modusnya, ia membuat seolah-olah korban meninggal dunia usai menjadi korban pembegalan.

Terungkap alasan Ossy membunuh suami adalah ingin menguasai harta suami karena keduanya telah memiliki perjanjian khusus.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, salah satunya yang memicu pembunuhan adalah permasalahan ekonomi.

"Pelaku mengaku korban mulai membatasi nafkah," kata Wirdhanto Hadicaksono saat memberikan keterangan pers di Markas Kepolisian Resor Karawang, Selasa (16/1/2024).

Wirdhanto pun menyebut ada motif ekonomi, sebab jika korban diceraikan, maka harta benda tidak bisa dibagi karena ada kesepakatan. Lain halnya jika Arif meninggal, maka harta tersebut bisa menjadi harta waris.

"Berdasarkan hasil keterangan, rupanya OC yang merupakan istri korban pun saat ini memiliki pil (pria idaman lain)," lanjut Wirdhanto.

Selain itu, kata Wirdhanto, status janda cerai dan janda mati juga jadi pertimbangan Ossy saat merencanakan pembunuhan.

Baca Juga: Anaknya Tewas Dihabisi Pembunuh Bayaran, Orang Tua Arif Sriyono Bongkar Firasat Buruk Soal Ossy Sejak Awal, Sempat Minta Korban Lakukan Ini

Wirdhanto mengungkapkan, Ossy membayarkan sejumlah uang kepada seorang eksekutor berinisial RZ untuk membunuh suaminya.

"Berdasarkan keterangan dari tersangka OC (Ossy, istri korban) setelah kejadian, pelaku eksekutor dibayar Rp 1,5 juta plus motor," katanya.

Pembunuhan Arif direncanakan Ossy bersama adiknya, Pandu (19). Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, Pandu menjadi orang yang meminta RZ untuk membunuh Arif.

"Ossy juga yang membayar kontrakan RZ," kata Wirdhanto.

Muhammad Azzam/Wartakota dan TribunJabar.id/Istimewa

Ossy Claranita Nanda Triar, pembunuh suaminya sendiri, Arif Sriyono. Arif ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir irigasi Sasak Misran Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Senin (8/1/2024).

Dilansir dari tribunjakarta.com, eksekutor pembunuhan karyawan Toyota di Karawang bernama Rizal Nur Firdaus (24) mengaku merasa dijebak ketika diminta untuk menghabisi nyawa Arif Sriyono (32).

Rizal yang merupakan orang Banyumas, Jawa Tengah ini awalnya dihubungi Pandu (19) adik istri Arif Sriyono, Ossy Claranita Nanda Triar (32) untuk bekerja menjaga warung angkringan di Karawang.

Namun sampai di Karawang, Rizal mengaku malah dibujuk Ossy untuk membunuh suaminya.

"Saya merasa dijebak, didatangkan ke Karawang. Awalnya diajak untuk usaha angkringan," kata Rizal dikutip dari TribunBekasi.

Rizal merupakan eksekutor pembunuhan Arif Sriyono yang disewa oleh Ossy dan Pandu.

Pembunuhan itu pun kemudian dilakukan Rizal seolah Arif tewas karena menjadi korban begal di Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Selasa (9/1/2024) dini hari lalu.

Mulanya, Rizal yang berada di Banyumas dihubungi Pandu untuk datang ke Karawang karena ada pekerjaan.

Baca Juga: 'Kebangetan!' Suaminya Cuci Darah, Ossy Otak Pembunuhan di Karawang Justru Bawa Selingkuhan ke RS, Dipergoki Ayah Mertua

Kepada Rizal, Pandu mengaku akan mempekerjakannya untuk menjaga warung angkringan.

Namun sesampainya di Karawang, Pandu malah diminta untuk menghabisi nyawa Arif.

Rizal mengaku sempat menolak permintaan keji Ossy bahkan ingin kembali ke Banyumas.

"Sempat saya mau pulang ke Banyumas, tapi enggak ada ongkos," ucap Rizal.

Hingga akhirnya Rizal pun menuruti permintaan Ossy karena merasa berutang budi.

Pasalnya selama berada di Karawang, semua keperluan Rizal ditanggung Ossy, seperti makan.

"Selama di Karawang saya dikasih makan oleh OC, saya juga awalnya sempat menolak permintaan OC, tapi karena saya merasa hutang budi dan didoktrin oleh OC, saya turuti," ujarnya.

Rizal kini mengaku menyesal telah menghilangkan nyawa Arif Sriyono dan meminta maaf kepada keluarga korban.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada pihak keluarga korban. Dan saya siap menjalani hukuman atas tindakan saya," kata Rizal sambil meneteskan air mata.

Bujuk rayu Ossy ke Rizal

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan Rizal berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Banyumas.

Baca Juga: Ossy Claranita Ingin Kuasai Harta Suami Sebelum Cerai, Tak Minta Keringanan Hukuman Usai Dalangi Pembunuhan Sang Karyawan Toyota

Menurut Wirdhanto, setelah mengeksekusi Arif Suyono, Ossy menyuruh Pandu kabur dan membawa semua barang bukti.

Ossy juga menyuruh Rizal membuang senjata tajam yang digunakan.

"Tanggal 9 jam 21.00 WIB, Rizal keluar rumah untuk membuang BB sajam berupa celurit dan pisau di Sungai Serayu kemudian setelah itu kembali lagi ke rumahnya," ujarnya.

Lantas janji apa yang diucap Ossy sehingga Rizal bersedia membunuh Arif yang dikenal baik?

AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, eksekutor pembunuhan berencana itu, dibayar Rp 1,5 juta.

Tak cuma itu, Ossy juga menjanjikan akan memberikan motor milik korban, yakni Honda Vixion.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribunnews.com, TribunJakarta.com