Hasan dan Werdi Tak Punya Ilmu Kebal, Ternyata Alami Luka Ini Usai Tewaskan 4 Pendekar Paling Ditakuti di Desa Lewat Carok

Senin, 22 Januari 2024 | 17:42
Istimewa

Hasan dan Wardi, kakak beradik pelaku carok massal di Bangkalan yang tewaskan empat orang pendekar.

Gridhot.ID - Geger kasus carok massal yang terjadi di Bangkalan hingga menewaskan empat orang.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Hasan dan Wardi merupakan kakak beradik yang bertanggung jawab dalam kejadian carok massal di Bangkalan, Madura, Jawa Timur baru-baru ini.

Hasan mengajak adiknya Wardi untuk berduel Carok melawan empat pendekar paling ditakuti di desa tersebut yaitu Mat Tanjar cs.

Carok Madura ini sebenarnya berawal dari masalah antara Hasan Busri dengan Mat Tanjar (45) dan Mat Terdam (26).

Petang itu selepas Magrib, Hasan Busri yang hendak tahlil bertemu Mat Tanjar dan Mat Terdam.

Hasan menyapa, namun entah mengapa Mat Tanjar justru tak terima.

"Jangan berani-berani menyapa saya," kata Mat Tanjar ditirukan Hasan Busri.

Mereka cekcok, sampai-sampai Hasan ditempeleng Mat Tanjar sambil dipegangi Mat Terdam.

Ketika itu ada seseorang yang melerai namun Mat Tanjar justru menantang Hasan.

"Ambil senjatamu carok dengan saya sekarang," kata Mat Tanjar.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan Hasan Busri memutuskan pulang dengan niat mengambil celurit.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Carok di Bangkalan, Korban Disebut Guru Silat dan Nantang Duel Duluan, Celurit Pelaku Sempat Patah di Tengah Pertarungan

"Di perjalanan ketemu saudaranya, mengajak saudara mengambil 2 celurit," kata Febri.

"Di rumah izin sama orang tua, orang tua melarang, 'gak usah pergi'. Pelaku tetap maksa ke TKP (tempat kejadian perkara)," jelas AKBP Febri Isman Jaya.

Hingga akhirnya Hasan dan Wardi bertarung sengit melawan Mat Tanjar cs dan memenangkan pertarungan tersebut.

Meski menewaskan empat pendekar paling ditakuti, sempat beredar kabar kalau Hasan dan Wardi tidak mengalami luka sedikitpun karena diduga memiliki ilmu kebal.

Namun isu tersebut langsung dibantah oleh Wardi sendiri.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, Wardi, adik Hasan Busri pelaku carok di Madura mengungkapkan, jika dirinya bukan tanpa luka sama sekali saat duel melawan 4 Pendekar.

Sebab, kala itu ia bersama sang kakak bersentuhan fisik langsung dengan para korban.

Namun, saat itu Werdi mengaku tak sadar jika dirinya pun mengalami luka.

Sebab, ia langsung mengejar Hasan Busri yang turun duluan dari atas motornya.

"Ketinggalan saya," kata Werdi sambil tertawa.

Rupanya, saat duel lawan 4 Pendekar, ia mengalami Luka di bagian bawah matanya.

Baca Juga: Tewaskan Pendekar Paling Ditakuti di 2 Desa, Begini Cara Hasan Yakinkan Adik dan Ibunya untuk Lakukan Carok Maut di Bangkalan

"Kena, tapi gak sadar. Terbentur," kata Werdi.

Celurit milik pelaku carok Madura itu bahkan sampai patah saat ditebaskan ke tubuh Mat Tanjar.

Mat Tanjar pun ambruk bersama celuritnya.

"Ketika celurit saya patah, saya ambil punya MaT Tanjar yang tubuhnya sudah ambruk, lalu carok dengan yang lain," kata salah satu pelaku carok Madura," Hasan Busri.

Celurit maut itu kini dijadikan barang bukti oleh aparat kepolisian Polres Bangkalan.

Tak hanya celurit milik pelaku, celurit milik korban pun ikut diamankan sebagai barang bukti.

Saat diperlihatkan polisi, celurit milik Hasan Busri itu sudah dalam kondisi patah akibat disabetkan ke tubuh Mat Tanjar.

Gagangnya tampak sudah terpisah dari batang celuritnya.

Bahkan, dibatang celurit tanpa gagang itu masih menyisakan bercak darah korban.

Sementara itu, celurit lainnya tampak utuh.

Kini Hasan adn Wardi telah ditangkap kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus carok massal yang tewaskan empat orang tersebut.

Pihak kepolisian juga masih berusaha untuk menjaga wilayah kediaman para pelaku dan korban agar tidak terjadi carok massal susulan karena dendam.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribunnews Bogor