Find Us On Social Media :

Ketar-ketir Rumah Dibakar dan Diusir KKB Papua, Warga Sipil di Distrik Sugapa Ngungsi ke Area Pos TNI, Wakil Kapendam XVII/Cenderawasih Buka Suara

Ketar-ketir Rumah Dibakar dan Diusir KKB Papua, Warga Sipil di Distrik Sugapa Ngungsi ke Area Pos TNI, Wakil Kapendam XVII/Cenderawasih Buka Suara

GridHot.ID - Teror KKB Papua membuat warga Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua ketar-ketir.

Pasalnya, KKB Papua dikabarkan membakar rumah dan bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah.

Hal itu pun membuat warga merasa takut hingga memilih untuk mengungsi mengamankan diri ke pos TNI setempat.

Dilansir dari antaranews.com, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan pembakaran rumah dinas anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, yang berada di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Sabtu.

Dalam siaran pers yang diterima, Komandan Satgas Yonif 330/Tri Dharma Mayor Infanteri Dedy Pungky Irawanto menjelaskan aksi anggota KKB tersebut membuat sedikitnya 30 orang warga setempat ketakutan dan mendatangi Pos TNI Satgas 330/Tri Dharma untuk meminta perlindungan.

"Sehari sebelumnya terjadi kontak tembak senjata antara Satgas Ops Damai Cartenz dengan anggota KKB yang mengakibatkan satu personel Brimob Satgas Damai Cartenz Bripda Alfandi Steve Karamoy meninggal dunia," jelasnya.

Dedy melanjutkan aksi yang dilakukan anggota KKB Papua di Intan Jaya tidak hanya meneror aparat keamanan, tetapi juga menyasar masyarakat setempat.

"Sehingga kami tidak mau tinggal diam dan segera melakukan penindakan tegas untuk menghalau KKB agar tidak masuk ke dalam Kota Sugapa," tambahnya.

Ia menjelaskan anggota KKB juga merusak fasilitas yang dibangun pemerintah daerah dan melakukan teror yang mengakibatkan situasi keamanan menjadi tidak kondusif.

"Sungguh ironis, pada saat pemerintah berupaya melakukan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Intan Jaya, KKB justru terus melakukan aksi yang merugikan masyarakat," sebut Dedy.

Dedy menambahkan bahwa aksi yang dilakukan anggota KKB Papua itu justru menjadi faktor penghambat laju pertumbuhan pembangunan dan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Intan Jaya.

Baca Juga: Tembakan KKB Papua Pimpinan Apen Kobogau Nembus dari Rahang Kiri hingga Kanannya, Jenazah Briptu Alfandi Dimakamkan di TMP Luwuk Banggai