GridHot.ID - Telah terjadi kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz-2024 dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Intan Jaya.
Kontak tembak tersebut terjadi di pos tower Tigamajigi, Distris Sugapa, pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 16.27 WIT.
Dalam kontak tembak itu, melansir Kompas.com, Satgas Damai Cartenz-2024 mengklaim berhasil menembak mati satu anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani.
Ka Ops Damai Cartenz-2024 Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, jenazah Harisatu Nambagi dibawa kabur oleh KKB lainnya.
Begitu pula dengan senjata milik Harisatu Nambagi.
"Dalam kontak tembak itu, satu anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani tewas ditembak," ujar Faizal melalui keterangan tertulis, Kamis (25/1/2024).
"Namun jenazah dan senjatanya dibawa kabur oleh KKB lainnya ke arah Kampung Jalai," lanjutnya.
Faizal mengonfirmasi, sebelumnya aparat gabungan TNI-Polri menembakbeberapa anggota KKB.
"Tertembaknya 1 anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani itu juga turut dibenarkan oleh penanggung jawab KKB Kodap VII Intan Jaya, Obet Japugau melalui seruan Duka Nasional melalui media sosial milik KKB," terangnya.
Lebih lanjut, Faizal mengimbau agar masyarakat di Sugapa tetap waspada dan jangan mudah terprovokasi oleh propaganda dari KKB dan KKP.
"Sampai saat ini situasi di Sugapa, Intan Jaya masih rawan terkendali. Saya imbau kepada masyarakat agar tetap waspada," imbau Faisal.
Sebelumnya, melansir Tribun-Papua.com, empat anggota KKB telah dinyatakan tewas dalam operasi kontak tembak di Intan Jaya, Papua Pegunungan, pada Selasa (23/1/2024), pukul 09.30 WIT.
Adapun identitas 4 anggota KKB yang tewas yakni Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones.
Kaops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhan, mengatakan kontak tembak pecah setelah KKB menyerang dari arah sebuah gereja di Bilogai.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, aparat keamanan dari Pos Perimeter TNI Yonif 330/TD meresponsnya dengan melakukan serangan balasan terhadap aksi KKB tersebut.
"Hasil pantauan drone menunjukkan bahwa satu anggota KKB, bernama Melkias Maisani, tewas dalam serangan itu, dan jenazah maupun senjata api yang digunakan telah dibawa kabur oleh rekan KKB lainnya,” jelas Bayu.
Dikatakan, peristiwa ini menunjukkan upaya keras pasukan keamanan TNI-Polri dalam menanggapi serangan dari kelompok bersenjata yang terus mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya.
Aparat terus meningkatkan upaya penanganan keamanan di Intan Jaya.
Mereka memantau perkembangan dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat setempat.
"Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang mungkin datang dari sumber yang tidak jelas," pungkasnya.
(*)