Terjebak Omongan Kakaknya untuk Duel Carok, Adik Hasan Busri Harus Rela Kehilangan Pekerjaan dan Buat Istrinya Jadi Tulang Punggung Keluarga

Sabtu, 27 Januari 2024 | 10:18
Youtube TvOne/Ist

Pamitan Hasan Werdi Sebelum Carok 2 Lawan 4 di Madura

Gridhot.ID - Carok massal yang terjadi di Bangkalan, Madura memang sempat menggegerkan masyarakat.

Dikutip Gridhot dari Tribun Madura, carok massal tersebut melibatkan kakak beradik Hasan Busri dan Werdi yang membunuh empat orang lawannya, Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid.

Kejadian carok tersebut terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur.

Ya, kakak beradik tersebut hanya dua orang yang melawan empat pendekar paling ditakuti di desa tersebut.

Duel carok massal tersebut setelah ada tantangan dari Mat Tanjar yang menantang Hasan untuk melakukan carok usai keduanya cekcok akibat masalah sepele.

Hasan kemudian berusaha mengajak adiknya, Werdi untuk membantunya melawan Mat Tanjar dan para pendekar lainnya.

Hasan dan Werdi pun dengan sigap melakukan serangan secara brutal ke lawan-lawannya hingga korban tewas di tempat akibat berbagai luka sabetan.

Hasan dan Werdi sendiri saat diamankan polisi tidak mendapatkan luka sabetan di tubuhnya meski melawan orang yang jumlahnya lebih banyak.

Kini polisi sudah menetapkan Hasan dan Werdi sebagai tersangka dalam kasus carok tersebut.

Werdi yang hanya mengikuti perintah kakaknya kini harus meratapi nasib kehilangan pekerjaan untuk menafkahi anak istrinya.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, sebelum tragedi carok berdarah, Werdi bekerja sampai ke luar negeri.

Ia menjadi TKI di Malaysia bersama istrinya, Ifa.

Baca Juga: Tewaskan Pendekar Paling Ditakuti di 2 Desa, Begini Cara Hasan Yakinkan Adik dan Ibunya untuk Lakukan Carok Maut di Bangkalan

Saat itu Wardi dan Ifa meninggalkan anak pertama mereka.

Dilihat dari akun media sosialnya, Werdi sampai melakoni dua profesi sekaligus.

Werdi memposting foto dan video dirinya saat menjadi TKI di Malaysia.

Terlihat Werdi bekerja di sebuah tempat makan di daerah Rawang, Malaysia.

Werdi mengenakan baju merah dan berdiri menyambut tamu yang hendak makan.

Ia juga terlihat memegang pulpen di tangannya, dan terlihat ada buku menu.

Kemudian pada foto yang lain, Werdi terlihat duduk mengenakan kaos dan celana jeans.

"2 Pkerja'an Yg Berbeda..Untk BekaL Bulan Puasa..Mg brkah Y Robb..!!!!," tulis Werdi.

Kemudian ia juga menjelaskan kalau dirinya memiliki dua profesi di siang dan malam.

Rupanya pada malam hari ia bekerja sebagai penjaga seperti security.

Namun ia tidak mengenakan seragam security, melainkan hanya kaos dan celana jeans.

"Jdi Pnjaga Mlm Itu Sngt Cpt...Hrz Muter2..Yg Pnting Byaranx tinggiii....!!!," tulisnya.

Baca Juga: Terungkap Nama Anggota KKB Papua yang Tewas Ditembus Peluru Satgas Damai Cartenz, Terpaksa Dilumpuhkan Usai Nekat Serang Pos Tigamajigi

Pekerjaan menjadi TKI itu dilakoni oleh Werdi dari tahun 2016-2019.

Sebelum duel carok, Werdi pun diketahui menjalani bisnis di kampung halamannya, Tanjung Bumi.

"mas Wardi krjanya bisnis," kata istrinya melalui pesan di TikTok, Jumat (26/1/2024).

Kini, sang istri pun harus banting tulang sendiri mencari nafkah untuk anak-anaknya.

Diungkap kakak tertua mereka, Abdul Rahman, adik iparnya masih sering menangis.

Istri dari Hasan dan Werdi itu kini harus jadi tulang punggung keluarga.

"Istrinya sering nangis sampai sekarang, dia tulang punggung, anaknya kecil-kecil," katanya.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, dua pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana 340 dan 338.

"Ancaman penjara seumur hidup," katanya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribun Madura, Tribunnews Bogor