Gridhot.ID - Hasan Busri dan Werdi pelaku carok massal di Bangkalan, Madura kini sudah mendekam di penjara.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, Hasan dan Werdi merupakan kakak beradik yang menjadi pelaku carok dan membunuh empat orang lawannya di Bangkalan.
Hasan dan Werdi melawan empat orang pendekar paling ditakuti di desa yakni Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid.
Carok massal tersebut juga diakui para pelaku terjadi akibat hal sepele.
Teguran Hasan justru malah dibalas tantangan dari Mat Tanjar.
Hasan pun langsung pulang untuk mengajak adiknya Werdi dalam duel carok.
Kemudian keduanya mengambil celurit dari rumah dan meminta izin orang tuanya sebelum melakukan duel tersebut.
Usai kejadian carok tersebut, Hasan dan Werdi langsung diamankan pihak kepolisian.
Anggota polisi juga turun ke TKP untuk melakukan pengamanan ekstra agar tidak terjadi carok susulan terkait dendam yang diduga bisa muncul dari pihak korban.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, dua minggu berselang kasus carok Madura, keluarga pelaku akhirnya mengurai cerita pilu soal insiden berdarah tersebut.
Pasalnya para pelaku carok Madura kena fitnah setelah mereka masuk penjara.
Fitnah itu menyasar Hasan Busri dan Werdi di tengah proses hukum kasus carok Madura.
Tak terima dengan fitnahan tersebut, istri Werdi, Ifa pun pasang badan membela sang suami dan kakak iparnya, Hasan.
Ifa melalui akun media sosialnya memang aktif menjawab rasa penasaran publik soal kehidupan asli pelaku carok Madura.
Seperti dikutip TribunnewsBogor.com, Ifa baru-baru ini membagikan postingan soal sebuah akun TikTok yang mengatasnamakan Hasan Busri sang kakak ipar.
Dalam akun bernama Hasan tanjung385 itu terlihat postingan soal sosok Hasan, Werdi, dan keluarganya.
Mengetahui akun atas nama kakak iparnya viral hingga punya followers 2875 orang, Ifa pun gusar.
Ifa lantas mengurai klarifikasi bahwa akun tersebut bukan dipegang oleh Hasan ataupun keluarga.
Ditegaskan Ifa, akun tersebut adalah akun bodong yang ingin mencari tenar atas kasus carok Madura.
"Mohon maaf untuk semua pengguna TikTok, akun asli Hasan tanjung sengaja dinonaktifkan beberapa hari yg lalu dari pihak keluarga kami termasuk juga akun suami saya, yg lain itu akun palsuuuuuuuuu semuaaaaaa.. mohon maaf jika ada yg dirugikan, itu bukan dari pihak kluarga kami dan itu semua dluar tnggung jawab kami, hati hati semua, pandai pandai lah bersosial media," ujar Ifa dikutip pada Minggu (28/1/2024).
Faktanya diurai Ifa, sang kakak ipar yakni Hasan tidak pernah bermain ponsel lagi setelah insiden carok Madura.
Karenanya atas inisiatif keluarga, akun Hasan pun dinonaktifkan sementara.
"Akun asli punya kk Hasan sementara dinonaktifkan dulu dari pihak kami sekeluarga.. selain itu semuuuuaaaa palsuuuu," pungkas Ifan."Kk Hasan sendiri gak bisa pegang hp.. dan akun aslinya sdh dinonaktifkan 3 hari setelah kejadian itu," tegasnya.
Setelah melayangkan klarifikasi atas fitnahan yang menyasar ke kakak ipar, Ifa lantas mengungkap kabar sang suami, Werdi.
Diakui Ifa, Werdi kondisinya baik kendati mendekam di penjara.
"Kak wardi sehat aengi," tanya netizen.
"Alhamdulillah sehat," jawab Ifa.
Selain itu, Ifa juga menyampaikan janji ke netizen.
Bahwa jika nanti dirinya membesuk Werdi, Ifa bakal merekam momen tersebut.
Tentunya hal tersebut jika diizinkan oleh aparat.
"InsyaAllah nnti klo besuk suami dan klo diizinin sama pak pol saya live nnti," ujar Ifa.
(*)