Identitas Jagoan KKB Papua yang Tewas Dihabisi Satgas Damai Cartenz di Tower Tigamajigi, Jenazah Dibawa Lari ke Lokasi Ini

Senin, 29 Januari 2024 | 19:13
Facebook TPNPB

Anggota KKB Papua yang bernama Harisatu Nambagani tewas dalam baku tembak dengan Satgas Ops Damai Cartenz

Gridhot.ID - Anggota KKB Papua yang bernama Harisatu Nambagani tewas dalam baku tembak dengan tim gabungan TNI-Polri yang terhimpun dalam Satgas Ops Damai Cartenz.

Harisatu Nambagani yang diandalkan KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya itu sebelumnya menyerang pos keamanan dari arah tower Tigamajigi di Distrik Sagupa bersama anggota separatis lainnya.

Peristiwa yang terjadi pada 19 Januari 2024 itu mengakibatkan anggota Brimob atas nama Bripda Alfiando Steve Karamoy gugur seketika.

Bripda Alfiando terkena tembakan di bagian wajah, tepatnya mengenai rahang korban.

Melansir dari TribunPalu.com, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno, menerangkan, personel yang terkena luka tembak sempat dievakuasi dan dilakukan pertolongan pertama di Puskesmas Sugapa, namun dinyatakan meninggal dunia.

"Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan anggota gugur," ungkap Bayu Suseno.

Mulanya, kematian Bripda Alfiando sebagai satu-satunya korban yang tewas dalam peristiwa penyerangan oleh KKB Papua.

Namun setelah insiden baku tembak berakhir dan aparat keamanan berusaha menyisir lokasi kejadian, ditemukan jejak salah seorang anggota KKB Papua tewas terkena tembakan balasan dari prajurit TNI-Polri.

Belakangan terungkap bahwa salah satu anggota KKB Papua yang tewas adalah Harisatu Nambagani.

Namun, korban keburu dibawa pergi oleh anggota KKB Papua lainnya. Alhasil jenazahnya tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Setelah disisir di lokasi kejadian dan sekitarnya, hanya ditemukan jejak kaki anggota KKB Papua yang lari menyelamatkan diri.

Baca Juga: Kondisi Pilot Susi Air Diungkap KKB Papua, Sosok Ini Ternyata Pernah Bertemu Langsung dengan Kapten Philips yang Sudah 11 Bulan Disandera

Mereka lari sambil membawa jenazah temannya yang tewas terkena tembakan prajurit TNI-Polri.

Hal itu disampaikan Kepala Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulis, Kamis (25/1/2024).

Dia mengatakan, telah terjadi kontak tembak antara KKB Papua dan personel Satgas Damai Cartenz 2024 di pos tower Tigamajigi, Distrik Sugapa.

"Dalam kontak tembak itu, satu anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani tewas ditembak, namun jenazah dan senjatanya dibawa kabur oleh KKB lainnya ke arah Kampung Jalai," ujar Faizal.

Faizal mengonfirmasi, sebelumnya aparat gabungan TNI-Polri menembak 5 anggota KKB Papua dan total sudah ada 6 anggota KKB Papua yang berhasil dilumpuhkan.

"Tertembaknya 1 anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani itu juga turut dibenarkan oleh penanggung jawab KKB Kodap VII Intan Jaya, Obet Japugau melalui seruan Duka Nasional melalui media sosial milik KKB," terangnya.

Ia mengimbau agar masyarakat di Sugapa tetap waspada dan jangan mudah terprovokasi oleh propaganda dari KKB Papua.

"Sampai saat ini situasi di Sugapa, Intan Jaya masih rawan terkendali. Saya imbau kepada masyarakat agar tetap waspada," imbau Faisal.

Satgas Ops Damai Cartenz juga gagal membawa pulang senjata api yang digunakan Harisatu Nambagai dalam penyerangan pos keamanan di sekitar tower Tigamajigi, Distrik Sagupa, Kabupaten Intan Jaya.

Senjata api yang digunakan Harisatu Nambagani kemungkinan diambil oleh teman-temannya. Hal itu dimaksudkan untuk digunakan lagi dalam tindakan anarkis di Bumi Cendrawasih.

Hingga saat ini belum diketahui jenis senjata api mana digunakan oleh Harisatu Nambagani.

Baca Juga: KKB Papua Sangkal Amarah Susi Pudjiastuti soal Penyanderaan Pilot Philips Marthen, Jubir TPNPB-OPM: Dia Pikir Bukan Penjajahan?

Pasalnya, ada anggota KKB Papua yang juga menggunakan senjata api buatan PT Pindad.

Senjata api itu diketahui digunakan oleh Yusak Sondegau, yang juga telah ditembak mati oleh prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz di Distrik Sagupa, Intan Jaya.

Untuk diketahui, akhir-akhir ini anggota KKB Papua di Intan Jaya terus melakukan tindakan anarkis, dengan menyerang aparat keamanan di pos keamanan Distrik Sagupa.

Mereka juga membakar 4 rumah warga di daerah itu. Salah satu rumah yang dibakar KKB Papua adalah milik salah satu anggota DPRD di Intan jaya.

Mereka juga melakukan teror ke masyarakat sehingga saat ini ratusan warga di Distrik Intan Jaya terpaksa mengungsi ke pos keamanan karena merasa ketakutan dan trauma dengan tindakan KKB Papua.

Baca Juga: Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua Masih Hidup dan Sehat, Kapolda Terima Info Terbaru dari Sosok Ini: Kita Percaya Hasil Terbaik

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber TribunPalu.com