Berburu Mustika di Tempat Keramat, 16 Pendaki Gunung Gede Pangrango Tersesat Lupa Arah, Begini Kondisinya saat Ditemukan

Selasa, 30 Januari 2024 | 18:42
wartakotalive.com/istimewa

Sebanyak 16 orang peziarah yang mendaki Gunung Gede Pangrango ditemukan dalam kondisi selamat, Senin (29/1/2024).

GridHot.ID - Sebanyak 16 pendaki (sebelumnya disebut 13) Gunung Gede Pangrango, Bogor, Jawa Barat dilaporkan hilang tersesat pada Sabtu (27/1/2024).

Diduga sebanyak 16 orang pendaki itu masuk melalui jalur ilegal Kulah Dua, Cibedug, Jawa Barat.

Melansir Kompas.com, setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR, 16 pendaki tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan dievakuasi pada Senin (29/1/2024) siang.

Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengungkapkan, para pendaki tersebut lupa arah jalan pulang sejak Minggu (28/1/2024) dini hari.

Menurut Agus, 16 pendaki yang terdiri dari 13 dewasa dan 3 anak-anak itu merupakan peziarah lokal.

Mereka mendaki Gunung Gede Pangrango untukmemburu mustika di Curug Jambe yang dianggapnya keramat.

Melansir wartakotalive.com, mustika adalah benda alam atau batu-batuan yang memiliki keunikan dan keistimewaan tertentu.

Benda ini diyakini memiliki energi gaib atau kekuatan spiritual yang dapat membawa pengaruh positif bagi yang memilikinya.

Mustika dapat berasal dari berbagai sumber, seperti hewan, tumbuhan, maupun benda-benda alam lainnya.

Baca Juga: Terancam Di-Blacklist, Terungkap Alasan 13 Pendaki Gunung Pangrango Nekat Lintasi Jalur Ilegal hingga Sempat Hilang, Demi Cari Ini

"Betul, total ada 16 pendaki (tersesat), rinciannya 13 dewasa dan 3 anak-anak. Mereka tersesat setelah melaksanakan ziarah ketempat yang mereka anggap keramat di kulah 2 dan Curug Jambe," kata Agus sewaktu dihubungi Kompas.com, Senin.

"Mereka tersesat karena lupa arah jalan pulang," imbuh Agus.

Mereka awalnya melakukan pendakian melalui jalur ilegal Kulah Dua, Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (27/1/2024) sore.

"Awalnya 13 orang memulai pendakian pada pukul 16.00 WIB, dengan rute melalui Kulah Dua. Mereka ziarah ke petilasan mau mencari mustika di Curug Jambe," ujarnya.

Agus menuturkan, 16 orang ini terpisah menjadi dua rombongan.

Sebanyak 10 orang di antaranya telah mencapai puncak, sedangkan enam orang lainnya terpisah dalam rombongan tersebut.

Kedua rombongan ini pun akhirnya tersesat di tengah hutan menjelang malam hari.

Memasuki Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, salah satu korban tersesat atas nama Ade Bagja (47) melaporkan kepada anaknya bahwa rombongan peziarah tersesat di kawasan Gunung Pangrango.

Keesokan malamnya pukul 23.00 WIB, sang anak yang bernama Bintang Fitrah baru melaporkan tentang rombongan yang hilang atau tersesat.

Baca Juga: 13 Orang Hilang di Gunung Pangrango, Pendaki Senior Bongkar Kemistisan Tempat Tersebut: Mukanya Tuh Tatapan Kosong...

Pelapor mengatakan, Sabtu (27/1/2024) pukul 16.00 WIB korban telah meninggalkan rumah untuk pergi berziarah ke petilasan di Gunung Gede Pangrango.

Tidak lama setelah itu, sang ayah mengabarkan bahwa rombongan peziarah tersesat.

"Korban merupakan Jemaah Majelis Buni Kasih pimpinan Mama Indra dengan tujuan memburu mustika di Curug Jambe," ucap Agus.

Dari laporan tersebut, petugas langsung berkoordinasi untuk segera mencari 16 pendaki tersebut.

Tim gabungan langsung melakukan pencarian dan berupaya menemukan serta menyelamatkan warga yang belum kembali.

Kini, mereka akhirnya berhasil ditemukan dengan selamat di Pasir Pogor atau berjarak kurang lebih 4 kilometer dari pos sekuriti.

"Mereka langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Wartakotalive.com