Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Kawat Spring Bed Bikin KRL Tujuan Rangkasbitung Alami Gangguan, PT KCI Buru Oknum yang Membungnya di Rel, Bisa Kena Denda Segini

Rabu, 31 Januari 2024 | 14:25
Grid Networks KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami gangguan imbas kawat spring bed yang menyangkut di rangkaian kereta
Instagram @kabarbintaro

KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami gangguan imbas kawat spring bed yang menyangkut di rangkaian kereta

GridHot.ID - Kereta rel listrik (KRL) nomor 1172 rute Tanah Abang-Rangkasbitung sempat mengalami gangguan di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, pada Selasa (30/1/2024) sekira pukul 18.17 WIB.

KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung itu mengalami gangguan imbas kawat spring bed yang menyangkut di rangkaian kereta

Akibat hal tersebut, penumpang yang berada di rangkaian gerbong kereta tujuan Rangkasbitung harus tertahan di Stasiun Pondok Ranji.

Melansir TribunJakarta.com, beberapa penumpang KRL saat itu tampak menumpahkan kekesalannya di media sosial X (dulu Twitter).

"Siapa anj*r yg buang kasur ke rel. Nyangkut di ban kereta. Bikin line Serpong terhenti. Udah 2 jam," tulis pemilik akun @irfan3 pada unggahan foto bergambar per spring bed, Selasa (30/1/2024) sekira pukul 20.30 WIB.

"YG BUANG PER SPRINGBED DI REL KERETA GUA DOAIN HARINYA SENIN TERUS CO*," tulis pemilik akun @semestaananta turut meluapkan kekesalannya.

Mengutip artikel wartakotalive.com, External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya menyatakan petugas langsung berusaha melepaskan kawat spring bad.

Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan pada rangkaian untuk keselamatan dan keamanan perjalanan Commuter Line pada lintas tersebut.

"Akibat kendala tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi untuk perjalanan Commuter Line," kata Leza, Selasa, dikutip dari Wartakota.

"Terjadi kendala operasional perjalanan Commuter Line (KRL) nomor 1772 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung imbas benda asing berupa kawat spring bed menyangkut di bawah rangkaian kereta," ujarnya.

Baca Juga: Videonya Kejang-Kejang di Lantai Kereta Viral, Penumpang KRL Ini Diduga Kesurupan, Pihak KCI Ungkap Fakta Sebenarnya

"KAI Commuter memohon maaf atas terjadinya peristiwa ini. Saat ini petugas terkait sudah berada di lokasi untuk melepaskan kawat spring bed yang menyangkut," tutur dia.

Menurut Reza,ada delapan perjalanan KRL yang direkayasa dan enam perjalanan KRL terlambat akibat insiden tersebut.

Lebih lanjut, melansir Kompas.com, Leza mengatakan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tengah memburu oknum tidak bertanggungjawab yang membuang kawat kasur spring bed di rel.

"Petugas kami akan mendatangi warga sekitar area rel dan stasiun dekat dengan TKP (tempat kejadian perkara)," kata Leza saat dihubungi, Rabu (31/1/2024).

"Sekaligus melakukan sosialisasi bahayanya aktivitas atau membuang sesuatu di rel karena membahayakan perjalanan kereta dan penumpang juga," lanjut dia.

Selain itu, PT KCI juga akan bekerja sama dengan kepolisian setempat.

"Biasanya akan berkoordinasi dengan pihak berwajib," tutur Leza.

PT KCI sangat menyayangkan adanya kejadian itu.

Sebab, membuang benda di jalur kereta termasuk sebagai pelanggaran UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Pelanggar bisa dikenakan denda sebesar Rp15 juta.

"Sesuai dengan UU No 23 Tahun 2007, pelanggaran atas hal tersebut juga bisa kena denda sebesar Rp15 juta," ujar dia.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Videonya Teriak Histeris Difoto Penumpang Lain Tanpa Izin Viral, Wanita Hamil Ini Pilu Ngaku Kehilangan Calon Bayinya

Ia mengajak agar masyarakat, khususnya yang berada di sepanjang jalur rel untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.

"KAI Commuter juga mengimbau pengguna Commuter Line untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan," imbuh Leza

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Wartakotalive.com, TribunJakarta.com