Simpatisan KKB Papua Nekat Begal Aparat yang Sedang Angkut Kendaraan Dinas, Adu Tembak Tak Terhindarkan, Pelaku Lari Terbirit-birit

Jumat, 02 Februari 2024 | 16:13
Istimewa

Diduga simpatisan KKB Papua menyerang aparat yang sedang melakukan pengiriman

Gridhot.ID - KKB Papua terus-terusan membuat ulah di awal tahun 2024 ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, KKB Papua di wilayah Intan Jaya melakukan serangan ke aparat TNI Polri yang bertugas.

Satu anggota Brimob dilaporkan gugur akibat terkena tembakan dari anggota KKB Papua.

Adu tembak pun tak terhindarkan saat tim Satgas Damai Cartenz melakukan pengejaran.

Enam anggota KKB Papua terpaksa ditembak mati akibat perlawanan menggunakan senjata.

Selain melakukan serangan ke aparat, para anggota KKB Papua juga menebarkan teror berupa membakar rumah dinas anggota DPRD, mengintimidasi warga, dan berbagai kejahatan lainnya.

Kini yang terbaru, KKB Papua melakukan penyerangan secara brutal seorang petugas yang sedang berusaha melakukan pengantaran kendaraan dinas di Kabupaten Puncak.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, aparat gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku perampasan senjata anggota polisi di Kompleks Pasar Ilaga, Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (1/2/2024).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, peristiwa dimulai ketika Kapos Pol KP3 Udara Ipda Slamet M Korisano bersama dua personelnya hendak mengantarkan kendaraan roda dua milik Dinas BKD dari Bandara Ilaga menuju kompleks pasar menggunakan truk.

Namun, saat tiba di lokasi kejadian, terjadi serangan oleh orang tak dikenal (OTK) yang secara cepat membuka pintu truk dan merampas senjata milik personel.

“Bripda Paulus Ongirwalu berusaha menahan pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri membawa kabur senjata setelah memberikan perlawanan yang keras,” ungkap Benny.

Baca Juga: Senggol Pemerintahan Jokowi, Sebby Sambom Janji Pilot Susi Air Segera Dibebaskan, Sudah Kirim Pesan ke Jenderal KKB Papua Egianus Kogoya

Benny mengatakan, tanpa ragu, personel KP3 Udara yang dibackup oleh Satgas Tindak ODC dan Satgas Elang BIN langsung melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar area kejadian.

Dia mengatakan, diperkirakan pelaku melarikan diri ke arah Kampung Mundidok, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, yang juga merupakan markas kelompok bersenjata (KKB).

“Beberapa waktu pascakejadian, masih terjadi kontak senjata dalam upaya menangkap pelaku perampasan senjata anggota polisi,” ujarnya.

Menurut Benny, kepolisian memperketat pengamanan dan melakukan upaya maksimal untuk menangkap pelaku serta mengembalikan senjata yang dirampas agar keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah tersebut dapat terjaga dengan baik.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribun papua