Identitas Anggota KKB Papua yang Rampas Senjata Api Polisi di Puncak Terungkap, Kapolda Dalami Dugaan Kecerobohan Personelnya

Senin, 05 Februari 2024 | 18:00
Facebook Helen Swann

Ilustrasi sosok anggota KKB Papua

Gridhot.ID - Terungkap pelaku perampasan senjata api milik polisi di Kabupaten Puncak adalah anggota KKB Papua anak buah Numbuk Telenggan.

Diketahui, senjata api jenis SS1-V1 milik seorang anggota polisi dirampas oleh anggota KKB Papua di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis (1/2/2024) lalu.

Saat ini, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiritengah mendalami dugaan kecerobohan anggotanya dalam insiden perampasan senjata itu.

Pasalnya, ada dugaan kecerobohan dari personel polisi terkait prosedur tugas di wilayah rawan.

Menurut Fakhiri, setelah menjalankan tugas di Bandara Ilaga, personel sempat singgah di pasar.

"Nah harusnya ini kan kita hindari. Saya sudah minta di tempat-tempat rawan kan pergi dan pulang juga dengan rutin. Kalau hari ini lewat rute A, besok seminggu kemudian harus lewat rute B," kata Fakhiri kepada Kompas.comdi Jayapura, Jumat (2/2/2024).

Hal itu, kata dia, bertujuan agar gerak personel tidak terus diperhatikan oleh mereka yang sengaja mengincar persenjataan.

Lebih lanjut, Fakhiri menegaskan bahwa anggota yang senjatanya dirampas akan diperiksa.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah anggota tersebut melakukan pelanggaran disiplin atau tidak.

"Tentunya saya sudah minta Kapolres untuk mengevaluasi, sudah tahu perintah bahwa senjata api apabila ke pasar atau ke mana jangan dibawa," kata dia.

Sebab, menurut dia, perampasan terjadi saat anggota singgah ke pasar.

Baca Juga: Nyawa Pj Bupati Nduga Terancam, Pesawat yang Ditumpanginya Dihujani Tembakan KKB Papua, Polisi: Beliau Hampir Mati

"Di situlah (pasar) dirampas senjatanya," katanya.

Pelaku anak buah Numbuk Telenggen

Dilansir dari Antara, pelaku perampasan senjata api milik Pos Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Udara Bandara Aminggaru adalah anggota KKB anak buah Numbuk Telenggan.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo.

Anggota KKB Papua itu merampas senjata api jenis SS1-V1 dan satu buah magazen berisi 20 butir peluru kaliber 5,56 mm milik Pos KP3.

Menurut dia, sempat terjadi kontak senjata saat tim mengejar pelaku.

"Saat pengejaran tim sempat ditembaki hingga terjadi kontak tembak," katanya.

Namun, saat itu pelaku melarikan diri ke Kampung Mundidok di Distrik Gome.

"Kampung Mundidok merupakan kampung yang menjadi basis KKB," ujar dia.

Baca Juga: 1 Prajurit Terluka, Pecah Kontak Tembak KKB Papua dan TNI-Polri di Kantor Bupati Intan Jaya, Undius Kogoya Jadi Dalangnya

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Antaranews