GridHot.ID - Jenazah balita bernama Icha berusia 4 tahun hilang dalam perjalanan ke pemakaman akhirnya ditemukan.
Jasad bocah tersebut hilang setelah Speedboat Sinar Agung yang membawanya bertabrakan dengan perahu getek.
Melansir Kompas.com, insiden tabrakan speedboat dengan getek itu terjadi di perairan Tanjung Serai, Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin pada Minggu (4/2/1014) seiktar pukul 00.30 WIB.
Mulanya, speedboat dengan nahkoda Sudarno mengangkut sembilan orang penumpang dan satu jenazah balita.
Speedboat bertolak dari Dermaga PU Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin tujuan ke Primer 8 Kecamatan Lalan, Kabupatan Musi Banyuasin.
Saat melintasi perairan Tanjung Serai, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang dikemudikan Hardi, yang bertolak dari Sungai Bungin.
"Kecelakaan itu menyebabkan speedboat Sinar Agung pecah dan tenggelam," kata Raymond.
Akibat kejadian itu, tiga penumpang tewas, dua penumpang hilang- belum termasuk jenazah balita bernama Icha yang saat itu hendak dimakamkan.
Tiga penumpang yang tewas adalah Surya (50), Winardi (40), dan Dwi Lestari (29). Sementara dua penumpang yang hilang bernama Eko (21) dan Gunad (41).
Lalu, lima korban selamat berada dalam kondisi luka-luka. Mereka adalah Trisno (35), Junarti (37), Nando (30), Suyoto (22), dan Sudarno (40).
Jasad Balita Ditemukan
Melansir Kompas.com, Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan, tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Icha satu hari setelah tabrakan yakni pada Senin (5/2/1014) sekitar pukul 06.15 WIB.
Jenazah Icha ditemukan dalam kondisi mengapung tak jauh dari lokasi awal kecelakaan.
Setelah ditemukan, jenazah itu pun dibawa petugas dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Selain jenazah balita Icha, tim SAR gabungan juga berhasil menemukan Eko (21).
korban Eko ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, sejauh 12 KM dari lokasi kejadian.
"Untuk korban Eko yang ditemukan, langsung di bawa ke RS Bhayangkara Palembang. Kedua korban Ditemukan di lokasi yang berbeda," kata Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin.
Saat itu, tim gabungan masih masih melakukan pencarian terhadap korban Gunadi (41) yang belum ditemukan.
(*)