Angger Dimas Diperiksa Polisi Agar Tak Ada Dendam ke Yudha Arfandi: Anak Saya Nyawanya Hilang!

Rabu, 14 Februari 2024 | 17:00
Instagram @anggerdimas

Mantan suami Tamara Tyasmara, Angger Dimas merasa ada yang janggal atas kematian putranya.

Gridhot.ID - Kasus kematian Dante kini masih dalam pengurusan pihak kepolisian.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, Yudha Arfianto diketahui terbukti menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang

Ketika itu, Yudha masuk ke dalam kolam renang bersama sang putri yang berinisial MMA (6) dan Dante di Taman Air Tirtamas, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1/2024).

Anak Yudha Arfandi bahkan berada tepat di sebelah bapaknya yang sedang menenggelamkan Dante kala itu.

Anak Tamara Tyasmara, Dante bahkan sapai muntah-muntah di pinggir kolam sebelum akhirnya tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.

Arfandi sendiri dengan sengaja mengajak Dante untuk berenang di kolam renang dewasa sedalam 1,5 meter.

Angger Dimas selaku mantan suami Tamara Tyasmara dan ayah kandung Dante mengaku kesal menghadapi kasus ini.

Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, Angger Dimas sendiri terus menegaskan terkait keterangan polisi yang menyebut Yudha Arfandi menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali.

"Pengakuan dia silahkan saja kalian yang menilai. Kan polisi sudah membuka 12 kali ditenggelamkan, terakhir 54 detik dibenamkan ke air," kata Angger Dimas ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).

"Jujur saya sih kesal dikit, eh banyak banget lah kesalnya," sambungnya seraya menahan tangis.

Kematian Dante tersebut diakui Angger sudah diduga olehnya ketika sang anak menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (27/1/2024), saat sedang berenang dengan Yuda Arfandi di kawasan Jakarta Timur.

Baca Juga: Dante Ternyata Sempat Minta Bapaknya Sampaikan Ini pada Tamara Tyasmara, Angger Dimas Emosional Bongkar Pesan Terakhir Sang Putra

"Maksudnya kayak bener kan? Bener Kan nih yang gue duga yang selama ini. Ini Loh kecurigaan seorang bapak terhadap anaknya," ucapnya.

Angger menegaskan kronologi kematian Dante yang dijelaskan Polisi soal putranya ditenggelamkan sebanyak 12 kali, adalah kejadian yang benar.

Tak Dendam, Angger Dimas Kesal YA Tenggelamkan Anaknya

Mengetahui Dante meninggal diduga karena ditenggelamkan oleh Yuda Arfandi, Angger diminta polisi tidak dendam kepada tersangka.

Sehingga dirinya diminta menjalani tes psikologi di Bidokkes Polda Metro Jaya.

"Ini kan (pemeriksaan forensik) itu ditujukan untuk tidak ada dendam dengan ada tes psikologi ini, yang ditujukan untuk apakah orang ini akan ada dendam. Nanti silahkan aja biar polisi yang memaparkan," jelasnya.

"Kalau pribadi saya tidak dendam. Cuma kesal, anak saya nyawanya hilang," tambahnya.

Angger tidak diperkenankan polisi bertemu dengan Yuda Arfandi, tersangka kematian Dante. Namun, dirinya juga tak ada niat untuk menemuinya.

"Selama ini juga saya tidak pernah ketemu, jadi tidak tahu dia siapa dan seperti apa," ungkapnya.

Angger Dimas hanya berpesan kepada Yuda Arfandi menikmati proses hukum yang berjalan hingga putusan Hakim, nantinya akan menghukum berapa lama mendekam di Penjara.

"Dia yang menabur ya dia sendiri yang menuai. Harus bisa menerima semua ini dan semoga proses hukum ini memberikan keadilan kepada saya, ayah dari Dante," ujar Angger Dimas.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribun Jabar, Tribun Seleb