5 Arti Kedutan di Jari Kaki, Salah Satunya Tawaran Finansial Menanti

Kamis, 15 Februari 2024 | 17:25
Freepik

Ilustrasi arti kedutan di sela-sela jari kaki menurut primbon Jawa

GRIDHOT.ID-Menurut Primbon Jawa, kedutan di jari kaki memiliki beragam makna dan penafsiran. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kedutan di Jari Kaki Kiri

Jempol Kaki Kiri: Kedutan pada jempol kaki kiri dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan bertemu dengan teman lama atau akan mendapatkan berita baik dari jauh.

Jari Kaki Kiri Selain Jempol: Kedutan pada jari kaki kiri selain jempol dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan mendapatkan uang dari sumber yang tidak terduga atau akan memiliki keberuntungan dalam urusan keuangan.

2. Kedutan di Jari Kaki Kanan

Jempol Kaki Kanan: Kedutan pada jempol kaki kanan dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan segera mendapat kabar buruk atau mendapat gangguan dari seseorang yang tidak diinginkan.

Jari Kaki Kanan Selain Jempol: Kedutan pada jari kaki kanan selain jempol dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan mendapat pertemuan atau tawaran yang menguntungkan secara finansial.

Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Tengkuk Leher, Akan Mendapat Kabar Penting

3. Kedutan di Bagian Tengah Kaki

Kedutan di bagian tengah kaki dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan segera melakukan perjalanan jauh atau ada perubahan besar dalam hidupnya.

4. Kedutan di Bagian Kelingking atau Jari Kaki Samping

Kedutan di bagian kelingking atau jari kaki samping dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan memiliki kesulitan dalam menjalin hubungan atau akan mengalami konflik dengan orang lain.

5. Kedutan di Kaki Sebelah Kanan atau Kiri

Kedutan di kaki sebelah kanan dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan mendapat rezeki atau keberuntungan dalam waktu dekat.

Kedutan di kaki sebelah kiri dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan menghadapi rintangan atau kesulitan dalam waktu dekat.

Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Area Dada, Sebelah Kanan Jadi Pertanda Sakit Parah

Namun, perlu diingat bahwa interpretasi ini berasal dari kepercayaan dan tradisi tertentu, dan tidak memiliki dasar ilmiah.

Orang-orang yang mempercayainya sering kali melihatnya sebagai hiburan atau petunjuk semata.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Open AI Chat GPT