GridHot. ID - Kisah cinta antara Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto tampaknya menarik untuk diulas.
Hingga kini, Titiek Soeharto bahkan disebut-sebut sering diminta untuk rujuk dengan Prabowo Subianto.
Apalagi hingga kini keduanya masih sama-sama sendiri selepas bercerai.
Belum lagi, Titiek Soeharto yang selalu mendukung Prabowo Subianto dalam karier politiknya.
Dilansir dari tribun-video.com, diketahui bahwa capres, Prabowo Subianto menyampaikan pidato kemenangannya di Istora Senayan pada Rabu (14/2/2024) malam.
Dalam pidatonya, Prabowo menyebutkan beberapa nama tokoh yang hadir dalam acara tersebut.
Salah satunya termasuk sang mantan istri, Titiek Soeharto.
Suasana pun langsung berbeda ketika Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto.
Pendukung langsung riuh. Bahkan pendukung bersorak dalam waktu yang cukup lama.
Saat namanya disebut, Titiek Soeharto pun tampak berdiri menyapa para pendukung.
Para pendukung bahkan meminta untuk Titiek Soeharto dan Prabowo balikan.
"Balikan, balikan," kata para pendukung.
Terlihat Titiek Soeharto yang duduk di barisan depan di samping putranya, Didiet Hediprasetyo hanya bisa senyam-senyum.
Melansir surya.co.id, pada gelaran pidato keunggulan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada hasil quick count, Rabu (14/2/2024), Titiek Soeharto menjadi salah satu sosok yang tak pernah lepas dari sorotan.
Pasalnya, dalam pidato yang disampaikan Prabowo Subianto malam itu, sang capres sempat menyebutkan kedekatan dirinya dengan presiden terdahulu. Termasuk dengan Soeharto, yang tak lain dan tak bukan adalah mantan mertuanya.
Ketika itu, Titiek Soeharto disebut Prabowo Subianto sebagai saksi hidup dari kedekatannya dengan Soeharto.
Sontak, hadirin yang hadir pun menyoraki agar keduanya 'balikan' atau kembali sebagai suami-istri.
Titiek Soeharto yang duduk di samping putra sematawayangnya, Didit Hediprasetyo, hanya bisa tersenyum di tengah momen itu.
Bahkan, dia sempat menutup wajahnya sambil tertawa. Gelak tawa hadirin di lokasi pun pecah.
Sementara itu, perpisahan Prabowo Subianto dan titiek Soeharto bak menjadi misteri. Pasalnya, publik tak pernah tahu tanggal pasti mereka berpisah.
Melansir Tribunnewswiki, hubungan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto rupanya berawal dari sebuah perkenalan.
Titiek Soeharto merupakan murid dari Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo Subianto.
Dari pertemuan inilah akhirnya Prabowo dan Titiek Soeharto mulai menjalani sebuah hubungan romantis.
Mengetahui sang putra berpacaran dengan Titiek Soeharto, Sumitro pun berpesan kepada anaknya untuk serius dalam menjalani hubungannya.
Pada akhirnya, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menikah pada Mei 1983.
Dari pernikahan ini, mereka dianugerahi seorang putra bernama Ragowo Hediprasetyo atau yang kini akrab disapa Didit Prabowo.
Sayangnya, pernikahan Prabowo dan Titiek hanya bertahan selama 15 tahun. Mereka memutuskan bercerai pada Mei 1998.
Usut punya usut, perceraian keduanya disebabkan oleh memburuknya hubungan keluarga yang dibumbui oleh isu politik.
Sebab, berdasarkan isu yang beredar, Prabowo Subianto dituding mengkhianati Soeharto, sang mertua.
Seperti yang tercatat dalam sejarah, pada Mei 1998, kerusuhan besar-besaran terjadi.
Bahkan, Prabowo Subianto juga dituding membiarkan para mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR dalam rangkaian Kerusuhan Mei 1998 yang terjadi.
Disebutkan bahwa pada saat itu Titiek Soeharto hanya menangis melihat sang suami dituduh mengkhianati Soeharto.
Namun, terlepas dari berbagai kabar burung yang beredar, tidak dapat dipastikan secara pasti apa penyebab perceraian antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.
Tudingan yang dilemparkan kepada Prabowo pada 1998 juga belum terbukti benar atau salahnya.
Setelah kurang lebih 26 tahun berlalu, baik Prabowo dan Titiek Soeharto, masih terus menjalani hubungan silaturahmi dengan baik.
Bahkan, mereka masih kerap tampil bersamaan dalam sebuah acara yang membuat keduanya kerap diterpa isu rujuk.
Menariknya lagi, selama 26 tahun pascabercerai, Prabowo atau Titiek Soeharto terlihat tidak mencari pasangan baru.
Sosok Titiek Soeharto
Dikutip dari wikipedia, Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto lahir di Semarang, Jawa Tengah, 14 April 1959.
Dia adalah anak ke-4 mantan Presiden Soeharto dan Siti Hartinah (Ibu Tien).
Kakaknya, Siti Hardijanti Rukmana, Sigit Harjojudanto, dan Bambang Trihatmodjo.
Sedangkan adiknya, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.
Titiek pernah menjadi anggota DPR RI Fraksi Golkar sejak 1 Oktober 2014 hingga 11 Juni 2018.
Berikut uraiannya:
1. Tak diketahui kapan cerai
Titiek menikah dengan Prabowo Subianto pada Mei 1983.
Pasangan ini dikaruniai seorang anak, Didiet Prabowo.
Didiet menghabiskan sebagian masa sekolahnya di Boston, AS.
Perkawinan pasangan ini berakhir perceraian. Namun tidak diketahui secara persis kapan pasangan ini berpisah.
2. Kekayaan
Majalah Time pernah menurunkan laporan kekayaan keluarga Cendana dengan judul Suharto Inc yang berujung ke meja hijau.
Disebutkan Titiek adalah penyuka merek kelas tinggi seperti Harry Winston, Bulgari dan Cartier.
Titiek juga dikenal sebagai pengagum para bintang film.
Ketika Steven Seagal ke Bali dalam rangka peresmian Planet Hollywood pada 1994 lalu, misalnya, Titiek dikabarkan berdansa dengan bintang laga itu.
3. Pemilik saham SCTV
Pada 27 Juli 2005, pengusaha Henry Pribadi, melalui perusahaannya, PT Citabumi Sacna, melepas seluruh kepemilikannya di PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sebesar 25 persen. SCMA merupakan induk perusahaan Surya Citra Televisi (SCTV).
Saham milik Henry dibeli oleh pemegang saham SCMA lainnya PT Abhimata Mediatama.
Saham yang dijual Henry setara dengan 473.437.500 saham dengan harga Rp 1.225 per saham. Mbak Titik adalah komisaris PT Abhitama.
Saham SCMA disebut-sebut dimiliki oleh Abhitama sebanyak 77,49 persen dan publik 22,51 persen . Di sini, Titik juga duduk sebagai komisaris.
4. Kegiatan sosial
Titiek juga aktif di dunia sosial. Misalnya, dia pernah menjadi ketua Yayasan Seni Indonesia.
Mei 2006 lalu Titiek dua kali tampil di depan publik.
Pertama, menjenguk dan memberikan bantuan bagi pengungsi Gunung Merapi. Di sinilah Titik menyatakan permintaan maaf sang ayah, Soeharto.
Ketika gempa datang, Titiek muncul lagi di Yogyakarta dengan membawa bingkisan "85 tahun Pak Harto" untuk para korban musibah.
Di sini, Titik menyampaikan salam Pak Harto bagi warga setempat.
5. Presenter Piala Dunia 2006
Terhitung 9 Juni 2006, Titiek muncul sebagai presenter SCTV dalam penayangan siaran langsung Piala Dunia 2006.
Hanya dalam 3 kali pertandingan, SCTV mendapat kritikan bertubi-tubi dari para penggemar bola yang menganggap Titiek tidak punya kompetensi sebagai pembawa acara.
Sejak saat itu, hingga sekarang Titiek tidak lagi muncul sebagai presenter.
Pihak SCTV menyangkal hal ini dikarenakan oleh tuntutan pemirsa dan beralasan Titiek hanya dikontrak untuk 3 pertandingan.(*)