GridHot.ID - Perceraian Furry Setya dan Dwinda Ratna masih menjadi sorotan.
Furry Setya dan Dwinda Ratna bercerai di tahun kelima pernikahan, atau tepatnya pada 5 Februari 2024.
Meskipun Dwinda Ratna yang mendaftarkan gugatan cerai, tapi sebenarnya kata-kata cerai pertama kali keluar dari Furry Setya.
Melansir Kompas.com, Dwinda akhirnya mengungkap memen dirinya akhirnya sepakat bercerai.
Dwinda mengaku awalnya dibangunkan Furry Setya saat tidur.
Saat dirinya belum sepenuhnya bangun, Furry sudah menawarinya untuk bercerai.
"Awalnya mas Furry yang menawarkan," kata Dwinda dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
"Lebih ke sharing sih, yang mas Furry cerita aku dibangunin, itu bener. Bahkan nyawa aku belum kumpul," tutur Dwinda.
Diketahui sebelumnya, Furry menceritakan momen malam hari di mana dia menawarkan untuk bercerai sampai membangunkan Dwinda yang sedang tidur.
"Ada momen dimana suatu ketika aku tuh malam-malam bangunin Dwinda, 'apa kita pisah aja?' Aku menawarkan," kata Furry.
"Sampai di tahap kita udah males berantem, sampai seenteng itu ngomong itu," lanjutnya.
Setelah sepakat mengakhiri rumah tangganya, Dwinda dan Furry saling berpelukan dan menangis bersama.
"Kita bahkan enggak diem-dieman, habis ngomongin itu kita masih 'dengerin cerita horor apa ya habis ini'," ucap Dwinda.
"Kita berusaha baik-baik aja, siapa tahu dengan pretending, itu kan positive vibes ke kita, berusaha tidak larut di kesedihan, (tapi) tetap berusaha menyelesaikan masalah tanpa membuat suasana rumah tidak nyaman," lanjutnya.
Lebih lanjut, Dwinda mengakui sebenarnya itu bukan pertama kali Furry mengucap kata cerai.
Namun baru pada tahun kelima pernikahan, Dwinda merasa bahwa keputusan untuk bercerai memang yang terbaik bagi keduanya.
"Aku melihat solusi mas Furry itu bercerai. Aku melihat kalau mas Furry sering ngomong cerai, mungkin yang terbaik itu," ujar Dwinda.
"Aku melihat kita itu kok enggak selesai-selesai masalahnya. Malam itu akhirnya karena aku berpikir ini lagi, ini lagi, karena ada satu hal yang aku tidak bisa ceritakan, 'oke mas, oke (cerai),'" sambungnya dengan mata berkaca-kaca.
Pada awalnya, Dwinda berkeinginan untuk menjaga keutuhan rumah tangganya.
Bahkan ketika memasuki tahun ketiga pernikahan dan Furry sudah mempertimbangkan perceraian, Dwinda masih yakin bahwa ia dapat menjaga keberlangsungan rumah tangga mereka.
"Tadinya iya (berharap diperjuangkan), tapi pada akhirnya enggak, itu keputusan terbaik," kata Dwinda.
"Tadinya aku berharap dia fight juga, enggak sendiri, kita bersama, ayo dong kamu jangan gampang nyerah, ayo kita sama-sama bisa kok, cuma harus dua-duanya fight, enggak bisa kalau sendiri," imbuhnya.
Terlepas dari itu, Dwinda yakin sebenarnya tanpa dia tahu, Furry mungkin juga berjuang untuk mempertahankan rumah tangga mereka sebelum akhirnya menawarkan perceraian.
"Mas Furry di luar itu pasti berusaha, mas Furry lihat kondisinya- yang tidak bisa aku ceritakan itu- ini keputusan yang terbaik," ucap Dwinda.
Furry juga pernah mengatakan, tidak ada yang salah dari Dwinda atau pun rumah tangganya.
"Enggak tahu ya, kayak ada yang enggak bisa aku ungkapkan," tutur Furry.
"Bahwa aku sayang iya, saling sayang iya, tapi pada akhirnya, Dwinda mumpung masih muda, aku minta maaf ini salahku, enggak bisa menavigasi, enggak bisa jadi imam yang baik," sambungnya.
(*)