Penemuan Mayat Misterius di Kamar Hotel Cianjur, Kaki Tangan Diikat Lakban dan Dibungkus Kain Hitam

Sabtu, 24 Februari 2024 | 14:42
Tribunjogja.com

Ilustrasi penemuan mayat di sebuah hotel di Cianjur.

GridHot.ID - Sejumlah barang bukti diamankan dalam kasus penemuan jasad laki-laki di sebuah hotel di kawasan Puncak Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Jajaran Satreskrim Polres Cianjur masih menyelidiki kasus tewasnya Andre (32), warga Bandar Lampung, yang jasadnya ditemukan karyawan hotel pada Rabu (21/2/2024) siang.

Dilansir dari Tribunnews, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan barang bukti yang diamankan, yakni 10 lembar uang Singapura, kain sprei, ponsel, laptop, kartu identitas korban, rekaman CCTV, hingga gunting.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, dari tempat kejadian, ditemukan 10 lembar mata uang Singapura, beberapa barang berharga dan identitas korban.

"Diketahui korban mulai check in di hotel di kawasan Puncak, Cipanas tersebut sekitar pukul 13.00 WIB Minggu (18/2/2024) lalu, dan ditemukan tewas pada Selasa (21/2/2024) kemarin," ucapnya.

Tono mengungkapkan, pihaknya juga telah mengamankan CCTV milik hotel tersebut untuk kepentingan penyelidikan dan pendalaman kasus dugaan pembunuhan.

Menurutnya, di beberapa bagian tubuh korban ditemukan luka lebam akibat ikatan dan benda tumpul.

Sedangkan di tangan korban, ditemukan gunting.

"Pada leher yang diduga akibat ikatan benda tumpul sehingga menimbulkan rembesan rembesan darah pada otot kanan dan otot kiri leher korban, yang mengakibatkan tersumbatnya aliran pernapasan," ucapnya.

"Gunting yang ditemukan di tangan korban belum dapat dipastikan fungsinya apa. Namun korban meninggal diduga akibat beberapa luka yang dideritanya," katanya.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, salah satu pengelola hotel menemukan mayat itu pada Rabu (21/2/2024) siang dalam keadaan penuh luka lebam, kaki dan tangannya diikat lakban, serta dibungkus kain hitam.

Baca Juga: Teka-teki Mayat Pria di Hotel Kawasan Puncak, Tubuh Terbungkus Kain Hitam Tangan Pegang Gunting, Ada Pesan di Sprei Kasur

Korban disebut sempat meminta bantuan dari resepsionis hotel pada pagi harinya.

"Saat itu karyawan kami langsung mengeceknya, karena waktunya sarapan juga, mungkin ada butuh bantuan. Namun saat diketuk kamar pintunya tidak ada respons," kata SN, pengelola hotel, Kamis (22/2/2024).

Pada siang harinya, karyawan hotel yang kembali datang memeriksa justru menemukan kamar korban sudah tidak terkunci.

Saat dibuka, korban sudah dalam keadaan terbungkus kain.

"Saat itu juga karyawan resepsionis langsung menutup kembali pintu kamar dan melapor," ucapnya.

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis

Sumber Kompas.com, tribunnews