Anaknya Diduga Terlibat Perundungan SMA Binus Serpong, Vincent Rompies Berusaha Keras Agar Bisa Damai Saja: Saya Tidak Peduli, Ingin Cepat Selesai!

Sabtu, 24 Februari 2024 | 16:42
X/BosPurwa

Beredar video yang merekam geng diduga anak artis VR sedang melakukan perundungan kepada siswa SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan.

Gridhot.ID - Kasus perundungan antar siswa SMA Binus International Serpong, Tangerang hingga kini masih jadi sorotan banyak mata.

Dikutip Gridhot dari Banjarmasin Post, Geng Tai yang berisi para siswa SMA Binus International School Serpong tersebut diduga melakukan perundungan kepada seorang siswa lainnya.

Kasus ini mencuat usai adanya rekaman video yang viral di sosial media X berisi perundungan yang dilakukan para anggota Geng Tai terhadap korban.

Diduga anak dari artis ternama Vincent Rompies juga ikut terlibat dalam perundungan ini.

Bahkan sempat beredar kabar kalau anak Vincent kini sudah dikeluarkan dari sekolah padahal dirinya sudah hampir lulus.

Hermawati, pemilik warung dekat Binus School Serpong mengaku kenal dengan anak Vincent Rompies.

Namun ia syok saat mendengar anak Vincent Rompies dan teman-temannya lain melakukan bully hingga seorang korban masuk rumah sakit.

Diakui Hermawati, para pelaku perundungan termasuk anak Vincent Rompies memang sering nongkrong di warungnya.

Warung itu, dikatakan Hermawati, dijadikan tempat berkumpul siswa Binus usai pulang sekolah.

"Iya (kenal). Iya memang mereka cuma ya itu dia tempat kumpul memang di sini. Pulang sekolah ya nggak jam sekolah. Pure mereka pulang sekolah," kata Hermawati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (20/2/2024).

Tak hanya para pelaku perundungan, ada siswa Binus lain yang kerap nongkrong di warung Herawati.

Baca Juga: Anak Diduga Terlibat Kasus Bullying, Istri Artis VR Kunci Akun Instagram, Terkuak Sosoknya Jabat Posisi Penting di Vindes

Herawati berujar, ada sekitar 20 anak yang kerap mampir ke warungnya.

"Ya kurang lebih 20an (anak). Karena kan ada juga kelas 11-nya," ujarnya.

Hermawati pun tak menyangka telah terjadi bullying yang dilakukan oleh sejumlah siswa yang kerap nongkrong di warungnya.

Sementara itu, korban sendiri sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.

Vincent sekali orang tua akhirnya ikut memberikan suara mengenai kejadian yang diduga melibatkan anaknya ini.

Dirinya juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian akibat kasus ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, berikut ini sederet pernyataan Vincent Rompies alias VR usai anaknya menjadi saksi dalam kasus perundungan di SMA Binus International School Serpong.

1. Ikut berempati

VR mengaku ikut berempati dengan adanya kasus perundungan siswa di Binus International School Serpong.

Ia berharap peristiwa perundungan itu tak lagi terjadi di lingkungan sekolah atau lingkungan mana pun.

“Pertama-tama saya berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini. Harapannya, semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa seperti ini di masa mendatang, di lingkungan sekolah maupun lingkungan terdekat,” ujar VR di Polres Metro Tangerang Selatan, Kamis malam.

Baca Juga: Pemilik Warung Ibu Gaul Ngamuk, Sampai Tak Bisa Tidur Gara-gara Banjir Fitnah Ditiduh Lindungi Geng Tai SMA Binus Serpong

2. Menunggu hasil pemeriksaan polisi

VR juga mengapresiasi kerja keras Polres Metro Tangerang Selatan yang telah mengambil tindakan cepat dalam menangani kasus perundungan ini.

VR pun bersyukur pemeriksaan berjalan dengan lancar.

“Sangat kooperatif, saya apresiasi kinerja kepolisian Tangsel ini. Insya Allah lancar. Tadi (dari) jam 11.00 diperiksa. Berapa pertanyaan saya enggak ingat,” ucap Vincent.

VR belum mengetahui motif adanya perundungan siswa di Binus International School Serpong, ia masih menunggu dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian.

3. Anak masih saksi

VR menegaskan bahwa sampai saat ini sang anak masih berstatus sebagai saksi.

“Masih saksi (status sang anak),” ujar VR.

Untuk status aktif sang anak di sekolah sebagai siswa, VR masih belum mengetahuinya.

“Kita belum tahu (statusnya masih siswa atau sudah di-drop out), masih proses juga,” ucap VR.

4. Tidak buka media sosial

Baca Juga: Ibu 3 Anak, Ini Sosok Fifi Karamoy Mantan Penyiar Radio Istri Vincent Rompies yang Awet Muda

VR mengaku semenjak adanya kasus perundungan yang melibatkan sang anak, ia tidak membuka media sosial selama hampir dua minggu.

Sehingga ia tidak mengikuti keramaian yang ada di media sosial tentang kasus perundungan ini, termasuk informasi soal korban.

VR hanya ingin kasus ini cepat selesai.

“Saya tidak tahu. Saya tidak buka social media seminggu dua minggu,” kata VR.

“Saya tidak peduli (apakah korban benar problematik atau tidak), yang saya peduli hanya ingin masalah ini cepat selesai,” lanjut VR.

5. Ingin selesai dengan cara kekeluargaan

VR berharap kasus perundungan yang melibatkan anaknya ini bisa selesai damai secara kekeluargaan.

VR kini tengah berusaha membuka komunikasi dengan orangtua korban untuk mencari jalan keluar agar masalah ini selesai dengan cara kekeluargaan.

“Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor biar bisa menemukan titik terang berdamai, mencari solusi, dan semua kembali normal lagi,” tutur VR.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Banjarmasin Post