Gridhot.ID - Seorang anggota KKB Papua ditembak mati oleh aparat keamanan di Kali Brasa, Dekai, Yahukimo pada Kamis (22/2/2024).
Ia adalah Otniel Giban alias Bolong Giban yang merupakan anggota KKB Ndugama yang aktif di Batalyon Wosak, pimpinan Yotam Bugiangge.
Yotam Bugiangge sendiri merupakan mantan prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili yang telah dipecatsetelah menghilang sejak 17 Desember 2021.
Yotam Bugiangge kabur sambil membawa satu pucuk senjata SS-2 V1 saat melaksanakan tugas jaga.
Adapun tindakan dilakukan aparat keamanan terhadap Otniel Giban berawal ketika adanya penembakan pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo pada Sabtu (17/2/2024) lalu.
Tak hanya itu, penembakan oleh KKB Papua juga mengakibatkan Pratu Ongen R. Dori, anggota Kodim 1715 Yahukimo, mengalami luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru.
Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, dari hasil pemeriksaan oleh penyidik pihaknya mengindentifikasi bahwa, dari foto-foto lama di media sosial dan dokumen video kejadian di masa lalu mirip dengan terduga KKB Papua Otniel Giban.
"Otniel beralamat di Kabupaten Nduga yang selama ini termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Yahukimo dengan DPO/08/VIII/2022/Reskrim, pada bulan Agustus 2022," katanya kepada Tribun-Papua.com.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno menjelaskan bahwa dari hasil penyidikan di RSUD Dekai Yahukimo, terdapat barang bukti yang melekat di tubuh Otniel Giban.
Barang bukti itu berupa, 1 lembar baju warna loreng, 1 buah gelang berwarna hitam, biru dan merah, 1 buah gelang, 4 buah gelang bermotif bintang kejora.
"Ada juga 1 buah kalung yang terbuat dari tali berwarna hitam, 2 buah kalung bermotif bintang kejora, 1 buah cincin berwarna silver, dan 1 buat tali berwarna hitam," jelas Bayu.
Melansir dari Kompas.com, kasus yang melibatkan Otniel Giban yaitu penembakan yang menewaskan Evendi Tiakoli pada 5 Maret 2022 di Kali Ei Distrik Seradala.
Otniel juga terlibat penyerangan yang menyebabkan 11 orang meninggal dan dua luka-luka pada 16 Juli 2022 di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.
Otniel mengadang masyarakat dan melakukan pembakaran milik PT. Tunas Jaya Irian apda 4 Agustus 2022.
"Lalu menyerang anggota Kodim 1715 Yahukimo yang mengakibatkan meninggalnya Pratu Lukas Worembai tanggal 1 Maret 2023," kata Kombes Faizal.
(*)