Viral Bocah Brebes Dikira Tenggelam hingga Tim SAR Turun Tangan, Ternyata Asyik Nonton Proses Pencarian Dirinya di Pinggir Sungai

Senin, 26 Februari 2024 | 17:13
Facebook Jaka Slawi

Tangkap layar proses evakuasi bocah diduga tenggelam di Brebes.

GridHot.ID - Viral di media sosial video yang merekam proses pencarian Tim SAR gabungan terhadap bocah yang disebut-sebut tenggelam di sungai Brebes.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @memomedsos pada Sabtu (24/2/2024)

Namun, siapa sangka, bocah tersebut ternyata tidak tenggelam

Bocah itu justru turut menonton proses pencarian yang dilakukan Tim SAR.

"Orang panik cari bocah tenggelam, yang dicari malah asyik ikut nonton Tim SAR lakukan pencarian di sungai," tulis pengunggah video.

Pengunggah menuliskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Brebes, Jawa Tengah pada Kamis (22/2/2024).

Saat itu, Tim SAR dibantu warga melakukan pencarian selama tiga jam.

Warga sempat menduga bahwa bocah itu dibawa siluman buaya penunggu sungai.

Pencarian diakhiri ketika bocah tersebut ditemukan sedang menonton di pinggir sungai.

Instagram/memomedsos

Tangkap layar proses evakuasi bocah diduga tenggelam di Brebes.

Kronologi bocah diduga tenggelam di Brebes

Melansir Kompas.com, Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap, Priyo Prayudha Utama mengungkapkan kronologi kejadian bocah Brebes yang diduga tenggelam, tapi ditemukan menonton Tim SAR dari pinggir sungai.

Baca Juga: Pakai Jas dan Peci Hitam Tiap Hari, Viral Kisah Caleg Gagal Stres Sampai Halu Jadi Anggota Dewan, Istri dan Ibunya Kewalahan: Astaghfirullah

Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (22/2/2024) di Desa Kendawa, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

"Basarnas Cilacap menerima info terkait Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) satu orang tenggelam di Irigasi Desa Kendawa. Tim diberangkatkan pukul 15.30 WIB," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/2/2024).

Priyo menyebut, pihaknya mendapat laporan dari Wahidin (43) seorang warga setempat.

Pria itu mengaku sedang masuk ke area makam samping irigasi saat melihat ada anak memancing di sungai.

Dua anak tersebut memancing berseberangan. A yang tunawicara berada di selatan irigasi, sementara temannya B berada di utara dekat jalan menuju makam.

Saat Wahidin pulang dari makam, dia melihat anak A menunjuk permukaan air dalam keadaan panik.

Wahidin sekilas melihat ada ujung jari tangan melambai di air.

"Wahidin mendekat, sempet mencari ke dasar irigasi dengan kayu panjang namun tidak menemukan apa pun. Saksi Wahidin tidak melihat secara langsung bahwa anak B tenggelam atau pergi," lanjut Priyo.

Setelah itu, seorang perangkat desa lewat dan menanyai Wahidin.

Pria itu menjelaskan temuannya meski belum yakin tadi dia melihat tangan atau bukan.

Baca Juga: Dapat Uang Jajan Rp 500 Ribu Sebulan, Siswi SMA di Subang Ngaku Terobsesi dengan Guru Olahraga, Begini Nasibnya Usai Foto Mesranya Dibongkar Istri Sah

Perangkat desa tersebut berinisiatif melaporkan ke Polsek Jatibarang.

Laporan lalu diteruskan ke BPBD Brebes. Tim Basarnas lalu datang melakukan pencarian.

Proses Pencarian

Tim Rescue KPP Cilacap kemudian tiba di irigasi Desa Kendawa pada 18.30 WIB bersama Polsek Jatibarang, Babinsa, perangkat desa, dan BPBD Brebes.

"Dilanjutkan dengan pelaksanaan asessment dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian perkara," tambah dia.

Proses pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polsek Jatibarang, Basarnas Cilacap, BPBD Brebes, babinsa, perangkat desa, dan warga.

Selama proses pencarian, personel Polsek Jatibarang sempat menyampaikan pengumuman lewat pengeras suara masjid untuk mencari warga yang kehilangan anak.

Namun, tidak ada satu pun warga yang melaporkan kehilangan anaknya.

Hingga 22.38 WIB, proses pencarian bocah yang diduga tenggelam di irigasi Desa Kendawa tetap tidak membuahkan hasil.

Polsek Jatibarang dan Tim SAR Gabungan juga telah melakukan penelusuran mendalam kepada pihak perangkat desa selaku pelapor dan saksi-saksi.

"Maka diyakini bahwa kemungkinan laporan terkait kejadian satu orang tenggelam di irigasi Desa Kendawa, Brebes tersebut tidaklah benar," tegas Priyo.

Baca Juga: Siluman Buaya Kena 'Fitnah' hingga Tim SAR Diprank, Viral Bocah di Brebes Duduk di Barisan Terdepan Lihat Pencarian Dirinya, Ini Faktanya

Evakuasi dihentikan

Priyo menyebutkan, laporan tersebut tidak benar diperkuat dengan surat keterangan dari Polsek Jatibarang yang ditandatangani oleh Kapolsek Jatibarang Aiptu Agus Suyana.

Pada 23.45 WIB, Tim SAR Gabungan memutuskan tidak melanjutkan operasi SAR tersebut.

Selanjutnya, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.

Priyo mengungkapkan, pihaknya tidak bisa menanggapi terlalu jauh video bocah yang diduga tenggelam namun ditemukan menonton proses evakuasi tersebut.

"Karena kami malah tidak ada sama sekali mendapati laporan seperti yang banyak dibahas di berita-berita yang viral tersebut," katanya.

Pihaknya juga tidak mengetahui identitas bocah yang diduga tenggelam namun ternyata dilihat warga menonton Tim SAR tersebut.

"Kami juga sedikit kaget setelah membaca beberapa berita yang viral tersebut," imbuhnya.

Terpisah, Kapolsek Jatibarang Aiptu Agus membenarkan pencarian anak yang diduga tenggelam di irigasi Jatibarang Lor dihentikan pada Kamis (23/2/2024) pukul 22.30 WIB.

"Kegiatan pencarian anak yang diduga tenggelam dihentikan setelah tim SAR Cilacap dan TNI-Polri Brebes tidak menemukan sebagaimana pencarian di sepanjang irigasi dan diperkuat oleh laporan masyarakat yang tidak merasa kehilangan anaknya," ujarnya, diberitakan Kompas.com (24/2/2024).

Sementara itu, warga melaporkan melihat anak yang diduga tenggelam tersebut justru ikut menonton proses pencarian Tim SAR dari pinggir irigasi.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Instagram