GRIDHOT.ID-Dalam tradisi primbon Jawa, terdapat kepercayaan bahwa weton seseorang dapat memengaruhi nasib dan karakteristik hidupnya di masa depan.
Berikut adalah beberapa contohweton yang diyakini memiliki sengsara di masa kecil namun berpotensi menjadi kaya raya di masa dewasa:
1. Selasa Pon
Menurut primbon Jawa, orang yang lahir pada hari Selasa Pon akan mengalami kesulitan dan rintangan di masa kecilnya.
Namun, mereka diyakini memiliki kemampuan untuk menjadi kaya dan sukses di masa dewasa.
Mereka cenderung memiliki semangat dan ketabahan yang kuat dalam menghadapi tantangan.
2. Jumat Wage
Orang yang lahir pada hari Jumat Wage diyakini akan mengalami masa kecil yang sulit dan penuh dengan ujian.
Baca Juga: 5 Weton Berpeluang Menikah Lebih dari Sekali Menurut Primbon Jawa
Namun, mereka memiliki potensi untuk meraih kesuksesan finansial di masa dewasa.
Mereka mungkin akan mendapatkan keberuntungan dalam bidang bisnis atau karier yang mereka pilih.
3. Minggu Pahing
Menurut kepercayaan primbon Jawa, orang yang lahir pada hari Minggu Pahing mungkin akan menghadapi cobaan dan kesulitan di masa kecil mereka.
Namun, mereka memiliki potensi untuk mencapai kekayaan dan keberhasilan di masa dewasa.
Mereka mungkin akan berhasil dalam bidang yang membutuhkan kreativitas dan kepemimpinan.
4. Kamis Legi
Orang yang lahir pada hari Kamis Legi diyakini akan mengalami masa kecil yang penuh dengan tantangan dan rintangan.
Baca Juga: 4 Weton yang Mentalnya Paling Kuat, Diramal Bakal Sukses dan Jadi Jutawan
Namun, mereka memiliki potensi untuk menjadi kaya dan sukses di masa dewasa.
Mereka mungkin akan berhasil dalam mencapai tujuan mereka dengan kecerdasan dan kegigihan yang luar biasa.
5. Sabtu Kliwon
Menurut primbon Jawa, orang yang lahir pada hari Sabtu Kliwon mungkin akan mengalami masa kecil yang sulit dan penuh dengan ujian.
Namun, mereka memiliki potensi untuk mencapai kekayaan dan kesuksesan di masa dewasa.
Mereka mungkin akan berhasil melalui kerja keras dan dedikasi yang tinggi.
Meskipun kepercayaan ini merupakan bagian dari tradisi budaya Jawa, penting untuk diingat bahwa keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh hari kelahiran mereka, tetapi juga oleh usaha, keberuntungan, dan faktor-faktor lainnya dalam kehidupan mereka.
(*)