Find Us On Social Media :

Curigai Ada Ceceran Darah yang Keluar dari Keranda, Keluarga Santri di Kediri Ungkap Ada Luka di Leher dan Bekas Sundutan Rokok : Pasti Bukan Jatuh

Santri di Kediri, Bintang Balqis Maulana (14) yang meninggal dunia diduga dianiaya santri senior. Semasa hidup, Balqis sudah sering meminta pulang ke Banyuwangi.

GridHot.ID - Seorang santri bernama Bintang Balqis Maulana (14) meninggal dunia.

Santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Kediri itu disebut meninggal usai mendapatkan penganiayaan dari santri senior.

Keluarga pun mengungkap kejanggalan yang ada di tubuh santri tersebut.

Melansir tribunjateng.com, polisi memastikan sudah mengamankan empat orang pelaku penganiayaan yang mengakibatkan Balqis meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, korban dianiaya sejak Minggu (18/2/2024).

Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menetapkan 4 tersangka atas kasus santri di Kediri meninggal dianiaya itu.

Keempatnya yakni MN (18) seorang pelajar kelas 11 asal Sinoarjo, MA (18) pelajar kelas 12 asal Nganjuk, AF (16) asal Denpasar, serta AK (17) asal Kota Surabaya.

"Empat orang kita tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan lebih lanjut," kata AKBP Bramastyo Priaji.

Ia mengatakan, berdasarkan interogasi, adapun motif tersangka yakni karena adanya kesalahpahaman sehingga menganiaya korban.

"Itu masih kita dalami lebih lanjut," jelasnya.

Sementara itu pihak pondok pesantren di Kediri, Fatihunada, mengaku tak tahu menahu perihal adanya penganiayaan itu.

Baca Juga: Tamara Tyasmara Ternyata Pernah Laporkan Angger Dimas Soal Kasus Penganiayaan, Kini Tagih Tindak Lanjut Laporan Terhadap Mantan Suami