Gridhot.ID - Pasangan selebritis Krisjiana Baharudin dan Siti Badriah baru-baru ini menceritakan kejadian yang membuatnya kecewa.
Krisjiana Baharudin diduga mendapat perlakuan kurang sopan dari pegawai playground yang terletak di salah satu mall di Jakarta.
Seperti dilansir dari TribunJatim, suami Siti Badriah lantas menceritakan kronologi lengkap dan penyebab ia emosi dengan perlakuan salah satu pegawai wanita di sana.
Krisjiana mengaku kecewa dengan sikap seorang pegawai wanita di sebuah playground saat hendak antarkan anaknya bermain.
Ia mengaku diamuk keras oleh pegawai playground itu di depan anaknya.
Curahan itu diungkap Siti Badriah dan Krisjiana melalui akun Tiktoknya @krissiti911.
"Guys kita lagi ada di salah satu mall lagi nganterin si Xarena main, tapi si bapak(Krisjiana) marah-marah," ujar Siti Badriah.
Saat itu awalnya, Krisjiana dan Siti Badriah mengajak putri semata wayang mereka Xarena Zenata Denallie dan keponakannya bermain di sebuah playground.
Krisjiana pun telah membelikan empat tiket permainan untuk putrinya Xarena, keponakan, dan dua susternya.
Tetapi, Kris dan Sibad tidak ikut membeli tiket dan masuk.
Namun, ia meminta izin kepada salah satu pegawai untuk masuk sebentar karena hanya ingin mengambil video anaknya selama beberapa saat.
Kebetulan, kedua suster yang menjaga anak dan keponakannya sedang tidak memegang hp.
"Mbak saya boleh ngga masuk sebentar buat ngerekam anak saya abis itu saya keluar lagi. Kata mbaknya 'oh bentar ya pak saya tanya dulu' nah gatau itu manager atau siapa pokoknya mas-mas aja. Saya kan udah beli tiket buat dua suster sama dua anak tapi boleh ga saya masuk sebentar buat ngerekam anak saya.
Kata masnya 'oh boleh dad, silahkan' terus udahlah tuh masuk." Kata Krisna pada sebuah video yang diunggah di akun TikToknya tersebut.
Setelah menerima izin dari salah satu pegawainya, Kris yang menggunakan gelang anaknya itu mulai masuk.
Saat menggendong putri semata wayangnya, seorang pegawai palyground lainnya justru menegurnya dengan keras di depan sang anak.
"Pas baru masuk tiba-tiba ada mbak-mbak dateng dan ngomong 'loh kok gapake gelang' udah gaenak tuh ngomongnya," kata Kris.
Lalu Kris pun menjelaskan bahwa ia hanya ingin merekam anaknya sebentar dan sudah izin kepada salah satu pegawai.
Pegawai yang berteriak pada Kris sebelumnya tersebut memanggil rekannya yang telah mengizinkan Kris masuk.
Ia terus membentak dan berteriak di depan anaknya karena tidak memakai gelang sebagai syarat masuk.
"Mas-masnya dateng tuh nyamperin 'kenapa dad?', ini kata masnya tadi saya boleh kan ngerekam kedalem?. Tiba-tiba mbak-mbak yang tadi langsung marah ke si masnya 'gimana sih, kalo masuk ya harus pake gelang!' wah teriak-teriak dia didepan Xarena yang lagi gue gendong," katanya.
Pemain series Diva ini menahan emosi dan meminta agar pegawai tersebut tidak mengamuk dengan keras.
Dia mengaku sangat kecewa karena berkata kasar di tempat anak-anak.
"Gue tahan tuh karena lagi gendong. Anak gue gue masuk sama susternya. Gue nyamperin mbak nya. 'Mbak nggak bisa gitu dong, ini tempat bermain anak, kok marahin orang didepan anak-anak. Itu nggak sopan. Mbaknya nunduk doang," ucapnya.
"Gue kecewa sih. Kok bisa sih di tempat anak-anak, tolong negurnya dengan cara yang baik-baik," pungkasnya.
Kris mengatakan bahwa reaksi dari pegawai tersebut hanya menunduk dan terdiam.
Belakangan, suami Siti Badriah ini pun akhirnya menungkapkan identitas pegawai playground tersebut yang disebut bernama Aisah.
Bahkan, netizen lain mengomentari unggahan Krisjiana dan mengatakan bahwa pegawai playground tersebut memang memiliki sifat yang buruk.
"Tuh kan bener gue udah nebak pasti bu Aisah. Btw aku ex crew playtopia gancit kak. Emang dia tuh emosian dan sama sekali nggak ramah," komentar netizen.
"Ada benernya juga sih. Gak pantes negur kasar sesama karyawan depan anak kecil. itu kan permainan bermain anak” bukannya di Ring tinju," ujar gracelia09.
"Kali ini setuju sm suami sibad karna bener, harus ada attitude klo negur apalagi mereka kerja dilingkup yaa emang anak2. Yg harusnya dia ga denger/tau ditempat itu." kata "hlvynprmtsr.
(*)