Gridhot.ID - Kepercayaan terhadap pengaruh tanggal lahir pada seseorang telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya di Indonesia.
Menurut primbon Jawa, setiap tanggal lahir memiliki karakter dan nasib yang berbeda-beda, dan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang.
Seperti beberapa tanggal lahir di bawah ini yang konon rawanmengalami depresi karena jauh dari nilai-nilai agama.
Sebagai akibatnya, ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, mereka merasa sangat rentan terhadap stres, kekecewaan dan kebencian pada diri sendiri.
Mereka yang tidak memiliki kepasrahan kepada Tuhan menjadi rentan terhadap depresi.
Namun, perlu diingat bahwa terawangan semacam ini hanyalah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.
Maka, sebatas untuk tahu lebih jauh, simak ulasannya berikut ini, dikutip dari Sonora.id.
Tanggal lahir13
Orang yang lahir pada tanggal 13 sering kali dianggap memiliki keberuntungan yang kurang baik dalam beberapa budaya dan kepercayaan populer.
Pandangan negatif terhadap tanggal 13 ini dapat menciptakan beban psikologis, terutama jika individu tersebut mengaitkannya dengan kepercayaan diri dan kebahagiaan.
Orang-orang yang merasa malang pada tanggal 13 mungkin cenderung merasa terisolasi dan jauh dari agama karena mereka merasa tidak berdaya menghadapi "kutukan" yang terkait dengan tanggal lahir mereka.
Baca Juga: 4 Tanggal Lahir yang Dilindungi Nyi Roro Kidul, Konon Kebal Penderitaan
Tanggal lahir 19
Individu yang lahir pada tanggal 19 sering kali memiliki kecenderungan untuk mengejar kesuksesan materi dan mencari kebahagiaan dalam hal-hal duniawi.
Namun, ketika mereka menghadapi kegagalan atau kesulitan dalam mencapai apa yang mereka inginkan, mereka mungkin merasa kecewa dan putus asa.
Tanpa memiliki dasar spiritual yang kuat, mereka dapat merasa kehilangan tujuan hidup dan rentan terhadap depresi.
Tanggal lahir 29
Orang yang lahir pada tanggal 29 cenderung memiliki kepribadian yang kuat dan ambisius.
Namun, ketika cita-cita mereka tidak tercapai atau mereka mengalami kegagalan, mereka mungkin merasa hancur dan kehilangan arah hidup.
Tanpa iman yang kuat dan keterhubungan dengan agama, mereka dapat merasa kehilangan tujuan hidup dan rentan terhadap depresi.
Baca Juga: 3 Tanggal Lahir Asuhan Jin Gunung Merapi, Konon Kaya Raya Tapi Jauh dari Agama
(*)