GridHot.ID - Mantan suami aktris Cut Keke dan Dina Lorenza, Gathan Saleh, terlibat kasus penembakan di Kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pada 8 Februari 2024 lalu.
Gathan Saleh diduga melepaskan tiga tembakan kepada temannya yang bernama Muhammad Andika. Untung saja, tembakan Ganthan Saleh itu meleset mengenai kaca.
Melansir Tribunnews.com, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan bahwa Gathan Saleh telah ditangkap polisi.
"Sudah ditangkap," ujar Nicolas saat dikonfirmasi pada Rabu (28/2/2024).
Melansir Kompas.com, Nicolas mengatakan pihaknya masih mendalami kasus penembakan yang melibatkan Gathan Saleh itu.
Adapun, pihak kepolisian memastikan Gathan Saleh dalam keadaan sadar penuh saat kejadian.
Namun hasil tes urine menunjukkan bahwa Gathan Saleh positif narkoba.
"Kami mengecek urinenya dan kami sampaikan bahwa terduga pelaku positif menggunakan narkoba dan psikotropika hasil tes urinenya ya," kata Nicolas dalam jumpa pers di Polres Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).
"Untuk narkotika jenis ganja dan psikotropika itu berupa benzodiazepin," tambah Nicolas.
Lebih lanjut, pihak kepolisian tidak mendalami keterlibatan Gathan dalam narkoba.
"Itu bukan objek perkara ya, itu kalau kita menangani kasus narkotika, itu baru objek perkara," ungkap Nicolas.
Status Gathan Saleh
Masih melansir Kompas.com, Nicolas mengatakan bahwa status Gathan Saleh masih sebagai saksi.
"Terduga pelaku (GH) masih statusnya saat ini sebagai saksi," kata Nicolas dalam jumpa pers di Polres Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).
Nantinya polisi masih akan melakukan gelar perkara untuk kasus tersebut.
Dari gelar perkara itu baru akan ditetapkan status selanjutnya terhadap Gathan.
"Untuk menentukan, meningkatkan statusnya, jadi nanti setelah menggelar perkara dulu baru kami melakukan upaya hukum lainnya untuk menentukan statusnya," tutur Nicolas.
"Jadi untuk sementara ini sampai press release ini statusnya masih sebagai saksi," tambahnya.
Saat ini polisi pun telah memeriksa beberapa saks
"Saksi yang kami periksa di TKP ada empat orang, pertama MAR saksi sih korban, kedua S, ketiga MH dan empat Z ada empat orang yg berada pada saat peristiwa itu terjadi," tutur Nicolas.
(*)