Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa, Gadis 15 Tahun di Kediri Diracun Sianida Mantan Pacar, Pelaku Diduga Cemburu Buta

Minggu, 03 Maret 2024 | 15:13
IST dan Surya.co.id/Didik Mashudi

Jenazah YBP dievakuasi polisi usai diracun sianida mantan pacar

Gridhot.ID - Kematian gadis berinisial YBP (15) di kamar kosnya di kawasan Cowekan Gang 2C, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri memasuki babak baru.

Korban bukan meninggal karena overdosis, melainkan dibunuh oleh mantan pacarnya, MF (19) menggunakan racun sianida yang dicampur minuman keras.

Melansir dari Kompas TV, Kasat Reskrim Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama mengatakan bahwa jasad YBP ditemukan dalam kondisi mulut berbusa pada 20 Februari 2023.

Ditemukan pula beberapa botol minuman keras (miras) jenis vodka di dekat tubuh korban.

Petugas sempat mengira korban tewas karena overdosis miras.

Namun, hasil autopsi menyatakan ada bahan kimia yang ditemukan di dalam tubuh korban.

Penyidik menduga, MF membunuh YBP dengan cara mencampurkan miras dengan racun sianida.

"Ditemukan bahan kimia yang masuk ke tubuh (korban). Kemungkinan jenis sianida," kata Nova, Sabtu (2/3/2024).

Tak hanya membunuh sang mantan, MF juga membawa kabur harta benda korban, yakni ponsel dan uang tunai sebesar Rp 700 ribu usai menghabisi nyawa YBP.

Nova menjelaskan, aksi nekat MF ini ditengarai rasa cemburu karena YBP dekat dan menjalin hubungan dengan pria lain usai putus dengannya.

Atas perbuatannya, MF ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Kediri Kota.

Baca Juga: Sadisnya Paman Bunuh Keponakan di Tanjung Priok, Niat Hilangkan Jejak Tapi Ketahuan, Ibu Korban Bantah Karena Utang

Ia dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup atau penjara 20 tahun.

Adapun kasus ini bermula saat mayat YBP ditemukan di sebuah kamar kos di kawasan Cowekan Gang 2C, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Selasa (20/2/2024).

Saat itu, pemilik kos yang bernama Panggih hendak memeriksa kos dan membersihkan halaman.

Ia lalu melihat kamar salah satu penghuni kos tidak terkunci.

Saat diperiksa, rupanya penghuni kamar tergeletak di atas kasur.

Ia kemudian memberitahu Ketua RT untuk ikut memeriksa kondisi korban.

Rupanya, korban sudah tidak bernyawa dengan mulut berbusa.

Ia pun melapor ke Polsek Pesantren untuk ditindaklanjuti.

Jenazah korban juga dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Baca Juga: Akhirnya Dipulangkan Aparat, 2 Pelajar Ini Ada di TKP saat Pecah Kontak Tembak di Kali Brasa, 1 Anggota KKB Papua Tewas

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas TV