4 Weton yang Bakal Menjauhi Keramaian, Tak Suka Lihat Orang Banyak!

Kamis, 07 Maret 2024 | 07:42
Unsplash

Ilustrasi weton tidak suka keramaian.

Gridhot.ID - Beberapa orang cenderung merasa tidak nyaman atau bahkan tidak suka berada di tempat yang ramai dan penuh dengan orang.

Menurut kepercayaan dalam Primbon Jawa, ada empat weton yang cenderung memiliki sifat tersebut. Berikut ini adalah penjelasan mengenai keempat weton tersebut:

1. Weton Selasa Pon

Orang dengan weton Selasa Pon memiliki kecenderungan untuk menghindari keramaian.

Mereka lebih memilih untuk menjaga jarak dari tempat-tempat yang ramai dan lebih memilih suasana yang tenang dan damai untuk menenangkan pikiran mereka.

2. Weton Rabu Wage

Weton Rabu Wage juga termasuk dalam kategori yang tidak begitu menyukai keramaian.

Mereka cenderung lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian atau bersama dengan keluarga terdekat, daripada berada di tengah keramaian yang membuat mereka merasa tidak nyaman.

3. Weton Jumat Legi

Orang dengan weton Jumat Legi juga tidak begitu suka dengan keramaian.

Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu di tempat yang tenang dan damai, di mana mereka dapat merenung atau melakukan kegiatan yang menenangkan.

Baca Juga: 3 Weton Paling Apes, Konon Susah Kaya Meski Kerja Keras Bagai Kuda

4. Weton Minggu Pahing

Weton Minggu Pahing juga termasuk dalam kategori yang cenderung menghindari keramaian.

Mereka lebih memilih untuk berada di lingkungan yang tenang dan nyaman, di mana mereka dapat bersantai dan menikmati waktu mereka dengan lebih baik.

Meskipun ada empat weton yang cenderung tidak suka bertamasya di tempat yang penuh dengan orang, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki preferensi yang berbeda-beda.

Beberapa orang mungkin merasa nyaman di tengah keramaian, sementara yang lain lebih memilih untuk menjauh dan menikmati ketenangan.

Yang terpenting adalah menghormati pilihan dan preferensi masing-masing individu, sehingga semua orang dapat merasa nyaman dan bahagia dalam menjalani kehidupan mereka.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang