Gridhot.ID - Kasus kematian Dante, anak kandung Tamara Tyasmara dan Angger Dimas hingga kini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, diketahui Yudha Arfandi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante di kolam renang.
Yudha Arfandi berdasarkan rekaman CCTV terbukti melakukan penenggelaman terhadap Dante yang masih bocah tersebut.
Yudha Arfandi bahkan menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali.
Setelah ditangkap pihak kepolisian, Arfandi langsung melakukan rekonstruksi kasus kematian Dante.
Rekonstruksi tersebut bahkan disaksikan langsung oleh Angger Dimas dan Tamara Tyasmara.
Namun siapa sangka, seorang paranormal modern mengungkapkan kalau dirinya sempat bertemu arwah Dante di momen rekonstruksi tersebut.
Sosok paranormal tersebut adalah Veline Ratu Ayu.
Dikutip Gridhot dari Tribun Trends, Veline Ratu Ayu bercerita saat pihak kepolisian melakukan rekontruksi di tempat kejadian perkara tenggelam-nya Dante, dia bertemu sosok anak kecil.
"Anak itu (Dante) menangis dan menyesali, bahwa dirinya belum menerima telah dipisahkan dari ibunya," tuturnya dikutip TribunTrends.com dari YouTube Cumicumi, Rabu, (7/3/2024).
"Jika diberi kesempatan untuk bertemu dengan pelaku, Dante ingin nyekek (balas dendam) pada pelaku," imbuh Veline Ratu Ayu.
Lebih lanjut, Veline Ratu Ayu menyebut jika Dante ingin pelaku yang telah menenggelamkannya diberi hukuman setimpal.
"Anak itu ingin pelaku yang telah menenggelamkannya mendapat balasan yang setimpal," tutur Veline Ratu Ayu.
Lebih lanjut, Dante berpesan pada sang ibu untuk tidak mempercayai Yudha Arfandi (YA).
"Seorang laki-laki ini (YA) bukanlah orang baik, dia memiliki maksud tujuan tertentu pada ibunya, maka dari itu Dante ingin sang ibu untuk tidak mempercayai laki-laki tersebut," ucap Veline Ratu Ayu.
Veline Ratu Ayu kemudian mengatakan jika semasa hidup Dante kurang bahagia tinggal bersama sang ibu.
"Semasa hidup Dante ingin tinggal bersama sang ayah (Angger Dimas), sebab dirinya tidak merasa mendapatkan kasih sayang selama tinggal dengan sang ibu (Tamara Tyasmara),"
"Kalau boleh aku memilih, aku ingin ikut bersama ayah kandungku," tutur Veline Ratu Ayu.
Terakhir, Veline Ratu Ayu mengungkap firasat Dante.
Ternyata sebelum kejadian, Dante sudah mempunyai firasat akan ditenggelamkan oleh YA.
Tak hanya itu, karena sosok pelaku kedua yang belum terungkap, membuat Dante belum bisa tenang, menghadap Tuhan.
Ia juga masih sering menangis, karena situasinya serba sulit.
Tapi dia menitipkan pesan penting, lewat seorang pria tua menyerupai kakeknya.
Dante sengaja tidak mengirimkan pesan kepada sang ayah, karena mengetahui Angger Dimas, masih sangat berduka.
(*)