23 Hari Menikah, Mona Istri Dosen di Yogyakarta Menghilang usai Pamit Pergi ke Mal, Sosoknya Terekam CCTV Hotel

Kamis, 07 Maret 2024 | 20:13
graytvinc.com/

Ilustrasi orang hilang

Gridhot.ID - Istri dari seorang dosen di perguruan tinggi swasta di Yogyakarta dikabarkan telah menghilang.

Mona Dinastika Maharani (26) yang merupakan istri dari Dihan Fahry Muhammad (30) hilang sejak Senin (26/2/2024).

Mona menghilang setelah 23 hari menikah dengan Dihan pada Sabtu (3/2/2024).

Melansir Kompas.com, keberadaan Mona hingga kini masih misterius meski Dihan sudah lapor polisi hingga membuat pengumuman di Facebook pada Selasa (5/3/2024)

"INFO ORANG HILANG* Mohon bantuannya bila teman2 disini ada yg melihat/bertemu istri saya Nama : Mona Dinastika Maharani," tulis Dihan.

Saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (6/3/2024), Dihan menjelaskan kronologi hilangnya sang istri.

Dihan mengatakan, ia bersama Mona sempat menginap di sebuah hotel di kawasan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pada Minggu (25/2/2024).

Pada Senin (26/2/2024) pagi, Dihan yang baru saja diterima bekerja sebagai dosen berangkat menuju tempat kerjanya.

Dihan mengaku, sebelum berangkat kerja, hubungannya dengan sang istri baik-baik saja.

Dihan juga sempat berpamitan kepada sang istri dan berbalas pesan di WhatsApp.

Baca Juga: Hiasan Lafaz Allah Berlapis Emas Senilai Rp3 Miliar di Masjid Pulau Buru Hilang, Warga Temukan Tangga Misterius Hanyut di Kali

Setelah itu, Mona mengirimkan pesan kepada Dihan, mengatakan akan pergi ke Pakuwon Mall Jogja.

Dihan yang mengetahui sang istri hendak pergi ke mal mengaku tidak masalah dengan hal ini.

Dihan juga berkata akan menyusul Mona ke mal.

"Bilang mau jalan-jalan ke mal, ya it's oke karena kemarin dia jalan-jalan ke Pakuwon ya biasa saja," ujar Dihan.

Dihan mengatakan, ia mengirimkan pesan kepada Mona pada Senin sekitar pukul 16.00 WIB setelah sang istri berkata akan pergi ke mal.

Pesan yang dikirimkan Dihan kepada Mona lewat WhatsApp itu rupanya centang satu, artinya pesan itu tidak terkirim.

Saat itu, Mona sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Dihan yang tidak kunjung mendapatkan kabar dari Mona lantas bertolak ke Pakuwon Mall.

Namun, sesampainya di Pakuwon Mall, Dihan tetap tak mendapat kabar dari sang istri.

"Tak tunggu enggak ada kabar, tak telepon-telepon, enggak ada. Aku shalat maghrib di Pakuwon Mall. Aku sampe panik kok sampai maghrib tidak ada kabar," ungkap Dihan.

Baca Juga: Jasad Bocah 6 Tahun di Buton Selatan Ditumpuk Batu Tanpa Kenakan Sehelai Baju, Organ Intim Korban Disebut dalam Kondisi Memilukan Begini

Karena keberadaan Mona masih tidak diketahui, Dihan memutuskan kembali ke hotel, tempatnya menginap bersama sang istri sejak Minggu.

Lagi-lagi, Dihan tidak mendapatkan jawaban atas keberadaan Mona.

Kunci kamar yang awalnya dibawa Mona ternyata sudah dititipka kepada resepsionis.

Dihan kemudian masuk ke dalam kamar dan mendapati hampir semua barang milik istrinya masih lengkap, seperti tas, baju, sepatu, dompet, kartu ATM, NPWP, dan alat-alat kosmetik.

Ia mengatakan, hanya ada beberapa barang yang tidak ada di kamar, yakni sepasang sandal jepit, uang tunai, dan KTP.

"Yang paling bikin bingung aku itu cas (charger) hape ditinggal," kata Dihan.

Mencari Keberadaan Mona

(Facebook)

Tangkapan layar pengumuman seorang istri asal Kediri hilang 23 hari setelah menikah dengan suami, Senin (26/2/2024).

Dihan telah melakukan beragam cara untuk bisa mengetahui keberadaans sang istri.

Pertama, ia bertanya kepada resepsionis mengenai kepergian Mona dari hotel. Rekaman CCTV hotel menunjukkan, Mona meninggalkan hotel pada Senin sekitar pukul 09.22 WIB menggunakan taksi online.

Menurut Dihan, Mona hanya menggunakan pakaian biasa saat meninggalkan hotel.

Baca Juga: Hilang Usai Dipanggil Sosok Misterius, Bocah TK di Sulawesi Tenggara Ditemukan Tewas Mengenaskan di Dasar Jurang, Jasadnya Tertutup Batu

Mona tidak tampak akan pergi ke mal.

"Dia pake bajunya itu sembarangan, maksudnya kaosan panjang, pake sandal jepit, bawa tas, dan celana kulot," jelas Dihan.

"(Mona pakai) kerudung hitam, baju lengan panjang corak garis hitam-putih, celana panjang warna cream, sandal jepit warna cokelat, dan membawa tas belanjaan berwarna hitam," sambungnya.

Berbekal rekaman CCTV, Dihan bergegas ke kantor taksi online yang digunakan Mona saat meninggalkan hotel.

Hasil pelacakan pihak kantor taksi online menunjukkan, Mona pergi ke sebuah bank swasta yang terletak di kawasan Kaliurang, Sleman.

Dihan selanjutnya mendatangi Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membuat laporan orang hilang.

Ia juga mendatangi kantor bank swasta yang didatangi istrinya, bertemu dengan sopir taksi online yang mengantarkan Mona, hingga menelusuri rekaman CCTV toko di sekitar kantor bank tersebut.

Namun, keberadaan Mona tetap tidak diketahui.

Menurut pengakuan sopir taksi online, Mona tidak mengeluarkan sepatah kata pun ketika diantar menuju kantor sebuah bank swasta.

"Istri saya tidak ngobrol apapun sampai lokasi bank. Langsung turun dan tidak ada orderan selanjutnya di aplikasi (taksi online). HP benar-benar mati sampai hari ini," imbuh Dihan.

Baca Juga: 5 Weton Tunggak Semi yang Rezekinya Patah Tumbuh Hilang Berganti

Menurut Dihan, pihak bank menolak untuk menunjukkan rekaman CCTV dengan alasan prosedur hukum selaku lembaga jasa keuangan di bawah Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.

Dengan dasar itulah pihak bank tidak menunjukkan rekaman CCTV kepada masyarakat biasa.

Dihan kemudian mendatangi kembali Polda DIY, namun ia merasa heran karena polisi yang menerimanya justru melakukan interogasi.

Dihan juga meminta tolong kepada polisi untuk mencari keberadaan Mona.

Tapi, berkas surat perintah kepolisian baru masuk ke pihak bank yang didatangi Mona pada Senin (4/3/2024).

Kompas.com sudah berusaha menghubungi Kasubbid Penmas Bidhuas Polda DIY AKBP Verena terkait hilangnya Mona.

Namun, ia tidak menjawab pesan yang dikirimkan Kompas.com.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Dwi Daryanto mengatakan, laporan atas hilangnya Mona masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DIY.

"Tercatat laporan orang hilang tanggal 28 Februari 2024," ujar Dwi kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Namun, Dwi menyampaikan bahwa Polresta Yogyakarta belum melakukan monitor terkait perkembangan laporan hilangnya Mona.

"Untuk perkembangan kami di Polresta belum monitor," tuturnya.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com