Nyaleg Cuma Modal KTP, Otak Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Hidup Miris, Banting Tulang Cuci Baju Orang Demi Sesuap Nasi, Tante: Duit Darimana?

Sabtu, 09 Maret 2024 | 14:42
(Kolase)

Di depan awak media, Devara Putri Prananda mengaku menyesal telah membunuh Indriana Dewi Eka Saputri.

GridHot.ID - Caleg DPR RI, Devara Putri, menjadi otak pembunuhan Indriana Dewi.

Diketahui Devara Putri Prananda tercatat sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Jabar IX yang meliputi Sumedang, Majalengka dan Subang.

Meski jadi caleg, Devara pelaku pembunuhan wanita di Bogor itu ternyata punya kehidupan yang miris.

Dilansir dari tribun-video.com, caleg DPR RI dari Partai Garuda, Devara Putri Prananda rupanya tak serius maju dalam Pemilu 2024.

Seperti diketahui, Devara bersama kekasihnya Didot Alfiansyah terlibat dalam kasus pembunuhan di Bogor.

Dua sejoli itu menjadi dalang pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri yang jasadnya dibuang di Kota Banjar.

Dikutip dari TribunJakarta, ketidakseriusan Devara maju sebagai caleg diungkap oleh Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Majalengka, Soleh Somantri.

Devara disebut tak serius lantaran tak pernah berkampanye selama masa Pemilu 2024.

Bahkan, ia juga tak membentuk tim sukses di Kabupaten Majalengka.

Tak hanya itu, Devara juga tidak memasang alat peraga kampanye (APK) mulai dari spanduk, baliho, stiker, dan lainnya.

"Kami mencoba membangun komunikasi dengan yang bersangkutan juga tidak direspons, sehingga seperti tidak serius berkampanye di Majalengka," ujar Soleh Somantri saat ditemui di kawasan Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (5/3/2024).

Baca Juga: Atribut Devara Nyamar Demi Tutupi Aksi Kejinya, Terungkap Asal Usul Helm Ojol dan Motor yang Dipakai Sang Caleg, Punya Sosok Ini

Soleh mengakui, sejak Devara ramai diberitakan menjadi pelaku utama pembunuhan, DPP Partai Garuda langsung mengambil sikap tegas.

Devara langsung dinonaktifkan dari Partai Garuda.

Bahkan, pihaknya juga mengakui sama sekali tidak mengenal dan tak mengetahui sosok Devara yang menjadi Caleg DPR RI di Dapil Jabar IX.

Meski begitu, Devara sendiri mendapatkan 211 suara berdasarkan Sirekap KPU.

Melansir tribunnewsbogor.com, caleg pelaku pembunuhan wanita di Bogor ternyata punya kehidupan yang miris.

Maju jadi Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat 9 dari Partai Garuda, Devara Putri Prananda nyatanya bukan orang berada.

Devara sehari-hari hanya tinggal bersama ibunya, karena sang ayah sudah meninggal dunia.

Ibunya berjualan nasi kuning untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.

Devara Putri yang merupakan pengangguran itu juga kerap membantu sang ibu.

Ia bahkan sehari-hari mencuci baju orang lain demi bisa makan.

Devara Putri merupakan otak di balik pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri.

Baca Juga: Nekat Terima Tawaran Devara Habisi Indriana Demi Bisa Balikan dengan Caleg DPR RI, Didot Ternyata Simpan Dendam Mendalam ke Korban Gara-gara Hal Ini

Devara sudah menjalin cinta selama bertahun-tahun dengan Didot Alfiansyah.

Namun Didot sudah berulang kali selingkuh, termasuk dengan Indriana.

Hal itu kemudian membuat Indriana meminta Didot untuk menghilangkan nyawa Indriana Dewi.

Indriana dibunuh oleh Didot Alfiansyah, Devara, dan seorang eksekutor bernama Muhammad Reza.

Indriana Dewi dihabisi di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor, pada 22 Februari 2024.

Jasadnya kemudian dibuang di kawasan Banjar.

Jadi otak pembunuhan, Devara Putri sempat dikira berasal dari keluarga mentereng.

Hal itu karena Devara maju sebagai caleg DPR RI.

Namun faktanya, Devara Putri Prananda memiliki kehidupan yang miris.

Hal itu diungkap oleh tantenya, inisial R.

"Dia enggak punya ayah dan enggak kerja," kata R.

Baca Juga: Pilunya Kondisi Jasad Indriana, Dibiarkan 4 Hari di Mobil dan Tersangkut di Pohon Saat Dibuang, Devara Putri: Saya Minta Maaf

Sehari-harinya, Devara hanya membantu ibunya jual nasi kuning dan mencuci baju sang tante.

Dari hasil mencuci baju tantenya itu, ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

R pun mengaku kaget saat tahu Devara mencalonkan diri sebagai caleg.

"Aku sumpah syok. Caleg dari mana, duit dari mana," kata dia.

Soal namanya yang ada di surat suara, R mengatakan kalau Devara pun tak tahu menau.

Menurut dia, Devara pernah bercerita kalau data pribadinya pernah diminta oleh seseorang.

"Datanya diminta sama temannya, aku gak tahu temannya siapa," jelas R.

Kemudian Devara pun sempat kaget saat namanya ada di daftar caleg tersebut.

"Tiba-tiba namanya ada di partai itu, dia gak tahu sama sekali," ungkapnya.

Sebab menurut dia, Devara sehari-harinya bersama dengan dia. Sementara itu, Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan juga membenarkan kalau Devara bukan berasal dari keluarga berada.

"Bukan dari keluarga berada, sehari-harinya membantu orangtua jualan nasi kuning," pungkas Surawan.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber TribunnewsBogor.com, Tribun-video.com