GridHot.ID - 4 orang dalam satu keluarga ditemukan tewas.
Empat orang tersebut diduga jatuh bersamaan dari lantai 21 sebuah apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).
Begini pengakuan saksi yang merupakan warga penghuni apartemen pada saat keempat orang itu terjatuh ke jalanan.
Melansir Kompas.com, empat orang yang ditemukan tewas tergeletak di depan lobi Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, ternyata satu keluarga.
Mereka diduga mengakhiri hidup dengan cara melompat bersama hingga akhirnya jatuh ke halaman parkir outdoor di depan lobby apartemen tersebut.
Salah seorang pedagang minuman di apartemen, Siti Soleha (24) mengatakan, peristiwa jatuhnya keempat orang tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut Siti keempat korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan dua orang anak.
"Ibunya, bapaknya, terus anak-anaknya, satu keluarga itu," kata Siti seperti dilansir dari TribunJakarta.com, Sabtu (9/3/2024).
Mereka diduga bukan merupakan penghuni tetap apartemen tersebut, namun pernah menetap di sana dalam beberapa waktu.
"Bukan penghuni mereka ini, kayak tamu gitu, tapi mereka ini katanya sudah pernah tinggal di sini," kata Siti.
Diduga bunuh diri
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar (Kombes) Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, empat orang itu tewas karena bunuh diri.
Keempatnya masing-masing berinisial EA (51), AIL, JWA (13), dan JL (18). Dua korban berjenis kelamin laki-laki, korban lainnya adalah perempuan.
"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," kata Gidion saat dikonfirmasi, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa jasad empat orang tersebut pertama kali ditemukan pukul 16.15 WIB. Saat itu, sekuriti bernama Dedy yang tengah berjaga di depan lobi apartemen mendengar suara benturan keras.
"Ketika menoleh, ternyata terdapat empat mayat, yang sudah tergeletak di pelataran parkir dalam posisi terlentang," ucap dia.
Dedy kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas yang berada di Polsubsektor Teluk Intan. Bergegas, polisi mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
"Ternyata benar terdapat empat mayat yang sudah tergeletak dengan posisi terlentang, dan (polisi) menghubungi tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara," ujar Gidion.
Sementara ini, berdasarkan hasil identifikasi tampak beberapa luka pada tubuh korban. Gidion menyebut, luka itu antara lain kepala bagian belakang pecah, pinggang patah, hingga tangan dan kaki patah.
Kini, keempat jenazah itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk divisum. Polisi juga masih memeriksa keterangan saksi.
Dilansir dari tribunjakarta.com, empat orang yang belum diketahui identitasnya tewas terjatuh bersamaan dari Apartemen Teluk Intan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024).
Warga penghuni apartemen, mendengar bunyi benturan keras pada saat keempat orang itu terjatuh ke jalanan.
"Brak, bunyinya kencang banget itu tadi," ucap salah seorang penghuni apartemen yang enggan menyebutkan identitasnya kepada TribunJakarta.com, Sabtu malam.
Menurut warga, keempat orang tersebut terjun bebas bersamaan sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi.
Warga yang sedang beraktivitas di apartemen lantas dikagetkan bunyi benturan kencang dari tubuh keempat orang itu ketika terjatuh ke halaman parkir apartemen.
"Setelah bunyi kencang gitu pada keluar, ternyata ada orang lompat dari atas, sudah ngegeletak semua," kata warga.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pada pukul 19.30 WIB keempat jenazah sudah dibawa mobil ambulans setelah polisi selesai melakukan olah TKP dan identifikasi awal.
Adapun pihak kepolisian yang bertugas di lokasi antara lain aparat Polsek Metro Penjaringan dan Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara.
Polisi juga sudah memasang garis polisi di sekitar area keempat korban tewas tersebut.
Adapun keberadaan empat orang yang tewas terjatuh itu juga menjadi tontonan para penghuni apartemen hingga malam ini.(*)