Find Us On Social Media :

3 Hari Bertahan Hidup di Hutan Kalimantan, Ini Sosok Pilot Smart Air yang Menangis Haru saat Diselamatkan, Usianya Masih 29 Tahun

M Yusuf, pilot Smart Air yang jadi korban pesawat jatuh telah dievakuasi tim penolong dari lokasi kejadian ke Kota Tarakan, Minggu (10/3/2024).

Gridhot.ID - Inilah sosok M Yusuf, pilot Smart Air yang selamat usai pesawatnya jatuh di hutan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Jumat (8/3/2024).

Pilot bernama lengkap Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe itu ditemukan selamat pada Minggu (10/3/2024) di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara.

Dia menangis haru manakala tim evakuasi Basarnas menemukannya di dalam hutan.

Sebelum dievakuasi Yusuf harus bertahan hidup selama 3 hari di lokasi jatuhnya pesawat.

Diketahui, Yusuf masih berusia 29 tahun.

Ia tercatat sebagai warga Kluster Botanical Garden III Nomor 9, Bekasi Selatan.

Sementara teknisi pesawat Smart Air bernama Deni Sobali dinyatakan meninggal dunia. Ia berusia 35 tahun asal Wonoharjo, Pangandaran, Jawa Barat.

"Pilotnya selamat dan teknisinya meninggal dunia," ujar Kepala Desa Binuang, Krayan, Kalvin Daud Ipin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (10/3/2024).

Kalvin yang juga terlibat dalam proses evakuasi menuturkan, saat ditemukan, kondisi pilot terlihat sehat namun tampak letih.

Selama berada di hutan, sang pilot terus mencari solusi agar keberadaan puing pesawat dan kru terdeteksi tim SAR.

"Pilot buat api unggun, jadi asap yang terlihat waktu pencarian kemarin memang dia yang buat," ujar Kalvin.

Baca Juga: Terkuak Nasib Pilot dan Penumpang Pesawat Wings Air yang Ditembaki KKB Papua, Lion Air Group Turun Tangan Lakukan Investigasi