Misteri Kematian Wardatun di Gresik, Suami Terlanjur Mandikan Jasad Istri, Dikira Akhiri Hidup Tapi Uang Rp 150 Juta Lenyap

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:13
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM

Terungkap alasan suami langsung mandikan jasad istri yang jadi korban perampokan di Gresik

Gridhot.ID - Kematian Wardatun Toyyibah (28), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur masih meninggalkan teka-teki.

Melansir dari Kompas.com, perempuan yang akrab dipanggil Datun itu ditemukan meninggal oleh suaminya sendiri, Mahfud (42) di dalam kamarnya pada Sabtu (16/3/2024) dini hari.

Sementara anaknya yang masih berusia 2,5 tahun mengalami luka sayatan di kaki.

Balita itu kemudian diamankan di rumah saudara dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Putri korban dibawa oleh saudaranya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan akibat luka sayatan pada kaki," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Saat kejadian, Mahfud sedang tidur di ruang tamu dan terpisah dari istri serta anaknya yang berada di dalam kamar.

Dugaan sementara Datun menjadi korban perampokan dan pembunuhan karena uang senilai Rp 150 juta milik korban hilang.

AKP Aldhino mengatakan, dari pemeriksaan dokter forensik RSUD Ibnu Sina, ditemukan 4 tusukan benda tajam di tubuh korban.

Masing-masing 2 tusukan pada leher depan dan masing-masing satu tusukan di leher belakang dan dada.

"Dari hasil keterangan dokter, yang mematikan adalah tusukan di dada, karena tembus ke jantung akibat terkena tusukan pisau," ungkap AKP Aldhino.

Melihat luka korban, AKP Aldhino mengatakan korban tidak melakukan perlawanan saat peristiwa terjadi.

Baca Juga: Sosok Deni Sobali, Teknisi Pesawat Smart Air yang Tewas saat Jatuh di Kaltara, Seminggu Tak Telepon Istri di Pangandaran

"Kalau ada perlawanan, pasti ada luka-luka pada anggota tubuh lain, tapi ini tidak ada," imbuhnya.

AKP Aldhino mengatakan dari keterangan Mahfud, uang sekitar Rp 150 juta dan sebuah handphone dipastikan hilang digondol pelaku.

"Dari keterangan suami korban, bahwa barang yang hilang uang Rp 150 juta dan sebuah handphone. Tidak ada perhiasan," kata dia.

Kronologi penemuan jasad versi suami korban

Mahfud mengaku saat kejadian dia sedang tidur di ruang tamu.

Dia baru tahu istrinya tewas pada pukul 05.00 WIB.

Mahfud mengatakan, jasad istrinya ditemukan tengkurap dengan luka tusuk di leher dan dada.

Sedangkan anak mereka mengalami luka sabetan benda tajam di kaki.

Mahfud lalu meminta bantuan keluarganya untuk mengangkat jasad istrinya, lalu dimandikan dan ditutup jarik.

"Pertama tahu sekitar jam 5 lebih, tak lihat di bawah tempat tidur ada banyak darah. Kemudian saya langsung ke rumah kakak saya. Kakak saya yang pertama mengangkat jenazah istri saya," ujar dia.

Awalnya Mahfud mengira istrinya itu meninggal dunia karena bunuh diri.

Baca Juga: Terekam CCTV, Ini Gelagat Aneh Satu Keluarga sebelum Lompat dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan, Ibu Sempat Kumpulkan Ponsel

"Kan tak kira bunuh diri atau apa, tapi kok ternyata barang saya hilang semua," ungkapnya.

Mahfud mengaku baru sadar uang miliknya yang berada di kamar istrinya hilang.

"Kan saya belum tahu ya motifnya apa, ternyata saya lihat loker saya kok hilang semua. Uang senilai hampir Rp 150 juta dan handphone saya hilang," jelasnya.

Mahfud berasumsi saat kejadian, istrinya sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.

"Kemungkinan juga istri saya tahu dan melawan," imbuhnya.

Dia juga mengaku tidak mengetahui apa-apa, termasuk ciri-ciri pelakunya.

Sementara fakta baru yang terungkap adalah pihak kepolisian sempat mengalami kesulitan mengidentifikasi pelaku.

Hal ini lantaran pihak keluarga telah membersikan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat dikonfirmasi, Abd Rohim, Kepala Desa Imaan membenarkan kejadian ini.

Dari keterangan warga, pintu rumah korban bagian belakang rusak akibat dicongkel pencuri.

"Informasinya, pintu bagian belakang rumah korban itu rusak akibat dicongkel," imbuhnya.

Setelah pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga: Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa, Gadis 15 Tahun di Kediri Diracun Sianida Mantan Pacar, Pelaku Diduga Cemburu Buta

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com