Gridhot.ID - Memulai bisnis memang tidak boleh sembarangan, apalagi hanya mengikuti tren saja.
Jika diamati lebih teliti, banyak sekali jenis bisnis yang pada kemunculannya begitu heboh dan ramai dalam waktu singkat.
Namun tak lama berselang, bisnis itu justru meredup sampai akhirnya hilang bak ditelan bumi.
Ketika masanya sudah berlalu, bisnis yang semacam itu memang cenderung akan ditinggalkan pelanggannya.
Tentu saja pelaku bisnis akan sangat terdampak dari kondisi semacam itu.
Nah, agar tidak salah perhitungan dalam menjalankan bisnis, ada beberapa jenis usaha yang selalu eksis dan tak lekang oleh waktu seperti dilansir dari Kompas.com.
1. Produk kuliner
Bisnis yang selalu eksis dan tak pernah lekang oleh waktu biasanya berkaitan dengan kebutuhan pokok.
Makanan menjadi salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh semua orang hampir setiap hari.
Tidak peduli situasi sedang krisis sekalipun, orang-orang tetap butuh makan.
Inilah mengapa bisnis di bidang kuliner memiliki potensi yang cukup besar untuk mendatangkan keuntungan terus-menerus.
Baca Juga: Ini 5 Pekerjaan IT yang Terancam Punah Diganti AI, Bersiaplah!
Karena memang, bisnis ini seolah tak mengenal tempat, waktu maupun tren dan tetap bisa menghasilkan keuntungan yang melebihi modal.
Namun sebelum memulai bisnis di bidang kuliner, ada banyak hal yang perlu diperhatikan.
Misalnya, perhatikan pemilihan jenis kuliner yang akan dijual.
Jika perlu, bisa lakukan riset untuk mengetahui jenis kuliner apa yang disukai semua orang, termasuk kompetisinya.
2. Bisnis fashion
Semua pastinya bakal setuju jika fashion termasuk kebutuhan primer bagi semua orang dari berbagai kalangan.
Dari pria wanita, anak-anak hingga lanjut usia semuanya perlu produk fashion.
Selain sebagai kebutuhan primer, fashion hampir selalu punya tren dan masa tersendiri.
Terutama bagi wanita yang bahkan memiliki baju atau pakaian satu lemari pun rasanya tak akan cukup.
Sehingga tak sedikit orang yang akan terus berdatangan untuk membeli produk fashion demi bisa tetap mengikuti tren yang tengah hype.
Jika tertarik untuk mencoba peruntungan di bisnis ini, pastikan untuk menentukan jenis fashion yang ingin dijual dan fokus dengan lini produk tersebut.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Bidang AI Meningkat Pesat, Ini 10 Skill yang Paling Dibutuhkan
Misalnya baju khusus bayi dan balita, anak-anak, wanita atau pria.
Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus dengan satu produk fashion yang akan diperjualbelikan.
3. Kebutuhan bayi
Selanjutnya, bisnis yang tak pernah lekang dimakan waktu adalah seputar produk kebutuhan bayi.
Tingkat kelahiran yang terus mengalami peningkatan, membuat kebutuhan bayi hampir selalu dibutuhkan di segala kondisi tidak peduli musim ataupun sedang dalam situasi krisis sekalipun.
Contohnya saja pakaian dan popok bayi yang hampir selalu akan dibutuhkan, apalagi bayi baru lahir.
Seiring pertumbuhan bayi, baju-baju dan popok tersebut pun tentu harus berganti ukuran.
Dari situlah letak cuan dari bisnis berjualan kebutuhan bayi yang tampaknya selalu hidup dan tak pernah terlihat sepi ini.
Selain baju dan popok, bayi juga perlu banyak barang-barang lainnya untuk menunjang kenyamanannya.
Seperti peralatan mandi, perlengkapan makan, skincare, gendongan bayi, stroller dan sebagainya.
4. Produk kesehatan
Setelah bisnis di bidang kuliner dan fashion, bisnis di ranah kesehatan juga bisa dibilang tak pernah lekang oleh waktu.
Kebutuhan akan obat-obatan, baik herbal maupun obat medis semakin meningkat seiring kesadaran masyarakat yang semakin tinggi.
Terbukti dari volume pencarian di berbagai lapak toko online, produk kesehatan menjadi paling banyak dicari.
Beberapa produk yang cukup laris manis diantaranya obat herbal tradisional, madu, suplemen, hingga minyak gosok.
Jika tertarik dan ingin menjalankan bisnis semacam ini, pastikan Anda sudah memiliki sertifikasi kelayakan baik dari BPOM maupun Departemen Kesehatan.
Tujuannya, supaya keamanannya menjadi lebih terjamin dan jangan sampai menimbulkan keraguan, terutama bagi konsumen.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Tips Sahur dan Buka Puasa bagi Penderita Asam Lambung
(*)