Mayatnya Tergeletak di Kebun Sawit, Istri di Jambi Ternyata Tewas Dibunuh Suami Sendiri, Motif Diungkap Polisi

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:13
Suwandi/KOMPAS.com

Polisi mengamankan pelaku pembunuhan istrinya karena diduga terbakar api cemburu di Desa Penyabungan, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Senin (14/3/2024).

GridHot.ID - Seorang wanita bernama Liza Astuti (31) ditemukan meninggal dunia di kebun sawit Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Jambi, Minggu (17/3/2024) pukul 12.00 WIB.

Korban ditemukan tewas bersimbah darah dengan lima luka tusukan, yakni tiga luka tusuk di leher sebelah kanan, satu luka tusuk di bahu, dan satu luka tusuk di punggung.

Korban ternyata dibunuh oleh suami sendiri yang bernama Kuntro Yono (30).

Melansir Kompas.com, Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agung Basuki mengungkap soal motif awal pembunuhan tersebut.

Agung menyebut pelaku tega membacok istrinya hingga tewas karena terbakar api cemburu melihat korban sering teleponan dengan laki-laki lain.

"Info awal motif pembunuhan karena suami atau pelaku cemburu karena isterinya sering terima telepon dari lelaki lain. Tapi masih kita dalami," Agung melalui pesan singkat, Selasa (19/3/2024).

Agung mengatakan, informasi motif pembunuhan karena cemburu berdasarkan keterangan pelaku.

Rasa cemburu tersebut menyebabkan pertengkaran yang berujung persoalan serius dalam keluarga pelaku.

Kronologi

Melansir TribunTanjabbar.com, pembunuhan bermula saat korban bersama orang tua dan para adiknya pergi ke kebun sawit di Areal Perkebunan Afdeling 2 Desa Rantau Benar Wilayah PTPN 6 unit usaha PT Bukit Kausar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat.

Baca Juga: Ibu Muda di Gresik Tewas Dirampok dengan Luka Tusuk Menusuk Jantung, Suami Ngaku Tak Tahu karena Tidur di Ruang Tamu: Saya Kira Bunuh Diri...

Sekira pukul 11.00 WIB, korban meminta adik dan anaknya untuk beristirahat di pondok.

Saat itu korban menyebut akan menyusul setelah menyusun pelepah kelapa sawit.

Namun hingga pukul 12.00 WIB, korban tak juga menyusul ke pondok. Adik korban bernama Bela dan Jeri berinisiatif mencari korban di kebun sawit.

Sesampainya di lokasi, korban ditemukan dalam kondiri telentang bersimbah darah.

Di tubuh korban, ditemukan lima luka tusukan, yang mana tiga di bagian leher sebelah kanan, satu di bagian bahu, dan satu di bagian punggung.

"Korban ini ditikam berkali-kali menggunakan sebilah pisau hingga tewas," ungkap Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agung Basuki.

Agung berkata, pihaknya sudah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan tersebut.

Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di sebuah pondok kebun yang berada di Dusun 2 Desa Penyabungan pada Senin (14/3/2024).

Saat ini, pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres Tanjab Barat untuk dilakukan penyidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, TribunTanjabbar.com