Pria Pakai Jas Hujan Merah Tergeletak Bersimbah Darah di Kampung Bahari, Tak Ada yang Menolong, Gembong Narkoba?

Senin, 25 Maret 2024 | 17:42
Tokopedia - Freepik/kjpargeter

Ilustrasi - seorang pria yang mengenakan jas hujan plastik warna merah tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan, wilayah kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/3/2024).

GridHot.ID - Seorang pria yang mengenakan jas hujan plastik warna merah tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan, wilayah kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/3/2024).

Berdasarkan video tang beredar, tak ada seorang pun yang mencoba mendekat untuk menolong pria yang sudah tak bernyawa itu.

Melansir Kompas.com, pria itu tewas mengenaskan.

Ada spekulasi bahwa pria tersebut merupakan bagian dari gembong narkoba yang sedang saling serang akibat persaingan bisnis.

Spekulasi itu semakin menguat manakala pria yang identitasnya belum diungkap polisi itu tewas di Kampung Bahari.

Untuk diketahui, Kampung Bahari terkenal dengan sebutan "kampung narkoba".

Terkait hal itu, Kepala Unit (Kanit) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor Tanjung Priok Inspektur Satu (Iptu) Idris mengungkapkan bahwa pria itu tewas akibat dibacok

Idris mengatakan pria itu merupakan warga Papanggo, Jakarta Utara. Sementara pelaku pembacokan merupakan warga Kampung Bahari.

"Kalau untuk kejadian itu memang ada, kejadian orang yang melakukan pembacokan," ujar Idris saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/3/2024).

"Pelaku satu, setahu kami pelaku satu. (Identitas pelaku dan korban) nanti kami ini (informasikan), nanti ya," kata Idris.

Lebih lanjut, Indris mengungkapkan bahwa pria yang tewas dibacok di Kampung Bahari itu tidak terkait dengan bisnis jual beli narkoba.

Baca Juga: Tubuhnya Kurus Kering Usai Keluar dari Penjara, Aktor Ini Syok Dikabarkan Meninggal, Akui Sempat Idap Penyakit dan Butuh Adaptasi

"Tidak ada persaingan-persaingan yang disampaikan, terkait dengan bandar narkoba. Kalau kami terlalu dini menyampaikan seperti itu. Kami enggak tahu info itu dari siapa," kata Idris.

Sementara ini, ia belum membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Begitu pula soal apakah pelaku sudah ditangkap atau belum oleh polisi.

"Nanti untuk (keterangan) resminya pagi atau siang disampaikan Kanit Polres (Jakarta Utara)," imbuh dia.

Adapun tubuh pria yang telah berlumuran darah itu tak lama kemudian dibawa oleh warga menggunakan sepeda motor.

Sementara sebagian warga lainnya berkumpul melihat jasad korban.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com