5 Weton yang Punya Kemampuan Mambaca Perasaan Orang Lain Layaknya Buku

Kamis, 28 Maret 2024 | 07:13
Pexels/KXSH MEDIA

Ilustrasi weton yang bisa membaca perasaan orang lain.

GridHot.ID - Kita semua memiliki minimal satu orang dalam lingkaran pertemanan yang mampu mengetahui ketika kita menyimpan rahasia.

Terkadang, kita juga memiliki intuisi yang memungkinkan kita untuk menangkap perasaan orang lain, seperti merasakan kebohongan dari teman meskipun mereka berusaha menyembunyikannya dengan baik.

Kemampuan membaca dan memahami perasaan orang lain rupanya bisa ditentukan lewat weton.

Beberapa weton dikenal mampu membaca isi hati orang lain layaknya membaca buku. Mau tahu siapa saja mereka? Ini daftarnya.

Senin Pon

Orang yang lahir dengan weton Senin Pon sering dianggap memiliki kelembutan dan sensitivitas yang tinggi terhadap perasaan orang lain.

Mereka cenderung memiliki kemampuan untuk membaca ekspresi wajah dan bahasa tubuh dengan baik.

Rabu Kliwon

Kombinasi weton Rabu Kliwon sering dikaitkan dengan kecerdasan emosional dan ketajaman intelektual.

Orang yang lahir pada hari Rabu Kliwon mungkin memiliki kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain dan membaca situasi sosial dengan baik.

Kamis Wage

Meskipun tidak secara khusus dihubungkan dengan sifat-sifat pandai membaca perasaan orang lain, Kamis Wage sering dianggap memiliki potensi untuk memiliki kemampuan ini.

Baca Juga: 5 Weton yang Haramkan Kebohongan, Pilih Berkata Jujur Meski Menyakitkan

Orang yang lahir pada weton Kamis Wage mungkin memiliki sensitivitas sosial yang baik dan kemampuan untuk membaca perasaan orang lain dengan tepat.

Jumat Kliwon

Kombinasi weton Jumat Kliwon juga sering dikaitkan dengan kepekaan terhadap perasaan orang lain.

Orang yang lahir pada weton Jumat Kliwon mungkin memiliki kemampuan untuk merespons dengan tepat terhadap perasaan orang lain dan membaca situasi interpersonal dengan baik.

Perlu diingat bahwa kemampuan membaca perasaan orang lain adalah keterampilan yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk pengalaman hidup, lingkungan sosial, dan tingkat empati individu.

Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam hal ini, terlepas dari weton mereka.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber ChatGPT (AI)