Find Us On Social Media :

50 Tahun Dipenjara, Terpidana Pembunuhan Berantai Ini secara Ajaib Selamat dari Eksekusi Hukuman Mati

Thomas Eugene Creech, seorang terpidana pembunuh berantai yang telah dipenjara selama hampir 50 tahun secara ajaib selamat dari eksekusinya menggunakan suntikan mematikan.

GridHot.ID - Thomas Eugene Creech, seorang terpidana pembunuh berantai yang telah dipenjara selama hampir 50 tahun secara ajaib selamat dari eksekusinya menggunakan suntikan mematikan.

Melansir news.com.au, Creech diketahui telah dipenjara sejak tahun 1974.

Pria berusia 73 tahun itu divonis bersalah karena membunuh lima orang, tapi ada dugaan bahwa dia mungkin bertanggung jawab atas puluhan pembunuhan lainnya.

Creech merupakan salah satu terpidana hukuman mati terlama di Amerika Serikat (AS) dan telah bersiap untuk menemui ajalnya.

Creech bahkan telah menikmati makanan terakhir berupa ayam goreng, kentang tumbuk, kuah daging, dan es krim.

Setelah menghabiskan apa yang dia pikir akan menjadi saat-saat terakhirnya di dunia bersama istrinya, dia diberi obat penenang ringan berdasarkan kebijakan departemen.

Lalu, tibalah waktunya eksekusi mati.

Creech didorong ke dalam 'ruang eksekusi' yang dibangun khusus di Penjara Keamanan Maksimum Idaho di Kuna, Idaho, pada pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Selama hampir satu jam, para pekerja mencoba memasang jalur intravena sebanyak 10 kali, namun akhirnya menyerah.

Pada pukul 10.58, sipir terlihat berjalan ke arah tahanan dan berbisik di telinganya, sebelum mengumumkan bahwa eksekusi dibatalkan.

"Tim medis tidak dapat memasang infus, sehingga eksekusi tidak dapat dilanjutkan," kata Direktur Pemasyarakatan Departemen Idaho, Sanda Kuzeta-Cerimagic, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Hamil di Luar Nikah, Remaja 18 Tahun Nekat Bunuh dan Buang Bayinya di Sungai, Pelaku Ngaku Depresi saat Diciduk Polisi