Detik-detik Wanita Paruh Baya Tusuk Penjaga Toko Pakai Pedang di Tangerang, Korban Tewas Seketika, Pelaku Sempat Kabur Naik Mobil

Selasa, 02 April 2024 | 14:13
Wartakotalive.com/Gilbert Sem Sandro

Geger seorang wanita bermobil secara tiba-tiba menusuk seorang perempuan paruh baya dengan senjata tajam hingga tewas di Jalan Borobudur Raya, Cibodas, Kota Tangerang, Senin (1/4/2024). Korban diduga merupakan penjaga toko pakaian.

GridHot.ID - Kasus penusukan di Jalan Borobudur Raya, Cibodas, Kota Tangerang, pada Senin (1/4/2024), menghebohkan publik.

Wanita paruh baya berinisial DN tega menusuk penjaga toko berinisial RA hingga tewas.

Melansir TribunJakarta.com, terungkap detik-detik penusukan berujung maut tersebut

Penusukan itu berawal dari pelaku yang datang mengendarai mobil Toyota Yaris berwarna putih bernomor polisi B 1568 CZE dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi, mobil yang dikendarai pelaku menabrak sepeda motor bermuatan tabung gas 3 kilogram.

Selanjutnya, pelaku keluar dari mobil dan menghampiri korban yang berada di dalam Ruko Boutique.

Pelaku dan korban sempat adu mulut. Kemudian pelaku mengambil senjata tajam berupa pisau panjang atau pedang dari dalam mobilnya.

Tanpa basa-basi, pelaku langsung menikam korban hingga terkapar bersimbah darah.

"Untuk penyebabnya ya kita tidak tahu, saya mengetahui korban cekcok dangan pelaku dan langsung terkapar, diduga ditusuk," kata Amir, warga setempat.

Korban diketahui tewas di tempat. Sementara pelaku sempat berusaha melarikan diri dengan mobilnya.

"Warga udah tendang-tendangin mobilnya buat berhentiin dia, motor yang ditabrak tadi juga udah nutupin jalan biar enggak kabur. Tapi pelaku justru maju mundur kencang sampe nabrakin warga biar bisa lari," kata salah seorang saksi bernama Yani.

Baca Juga: Viral Detik-detik TKI Tawuran di Taiwan, 1 Tenaga Kerja Asal Trenggalek Meninggal Dunia, KDEI Taipei Buka Suara

Tak cuma itu, pelaku juga mengancam warga dengan pisau panjang yang dipakainya menusuk korban.

"Pelaku sempat ngancam warga yang mau menangkapnya dengan mengancungkan samurai (pisau panjang) yang dia punya waktu mau masuk ke dalam mobil," sambungnya.

Menurut warga, pelaku bisa ditangkap usai mobilnya menabrak sebuah kendaraan dari arah berlawanan.

"Pelaku akhirnya ketangkap di depan sana, katanya nabrak mobil Pajero terus dikeluarin sama warga yang mengejar dia," ungkap Yani.

Pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Jatiuwung.

Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan, karena tindak kejahatan terjadi di wilayah hukum polsek tersebut.

Sementara korban yang tergeletak bersimbah darah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

Terkait hal itu, melansir Kompas.com, Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Muhamad Agil mengungkap alasan pelaku tega menusuk korban.

Agil menyebut pelaku menusuk korban hingga tewas karena tidak terima ditegur korban.

"Korban sedang mengepel, lalu pelaku masuk ke ruko memakai sandal. Kemudian ditegur oleh korban, tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar," kata Agil (1/4/2024) saat dikonfirmasi, Senin malam.

Dari situlah, terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban sekitar pukul 10.15 WIB. Korban dan pelaku juga cekcok, lalu dilerai oleh saksi.

Baca Juga: Suami di Bogor Tusuk Istri Pakai Obeng hingga Tewas, Pelaku Bikin Pengakuan Mengejutkan Saat Minta Maaf ke Orang Tua: Mending Bunuh

"Kemudian pelaku langsung mengambil sejenis senjata tajam di dalam mobil putih jenis Toyota Yaris. Setelah mengambil sajam tersebut, pelaku langsung menusukan sajam tersebut ke bagian perut (korban) sebanyak satu kali," papar Agil.

Pelaku langsung melarikan diri dengan mobil. DN juga sempat dikejar oleh pengemudi ojek online, namun tidak tertangkap.

Tak lama berselang, polisi berhasil menangkap pelaku.

"Tim gabungan Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan bersama Polsek Kelapa Dua sudah berhasil mengamankan pelaku. Seorang perempuan inisial DN," jelas dia.

Agil menyebut, korban tergeletak bersimbah darah di area toko usai ditusuk.

Jenazah RA lalu dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diautopsi. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, TribunJakarta.com