Sosok Abubakar Kogoya, Komandan KKB Papua yang Tewas Ditembak Aparat, Jejaknya Sadis Pernah Serang Kantor Freeport di Mimika

Sabtu, 06 April 2024 | 14:42
Dok. SATGAS OPS DAMAI CARTENZ

Dokumentasi anggota KKB Papua, Abubakar Kogoya yang tewas ditembak aparat

Gridhot.ID - Dua anggota KKB Papua ditembak mati di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Kamis (4/4/2024).

Satgas Damai Cartenz 2024 berhasil mengidentifikasi dua jenazah yang telah ditembak mati itu.

Mereka adalah Abubakar Kogoya alias Abubakar Tabuni, usia sekitar 28 tahun, beralamat di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura.

"Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni sebagai Komandan Operasi Umum Kodap 8 Intan Jaya," kata Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz AKBP Faizal Ramdhani di Timika, Jumat (5/4/2024).

Kedua, yakni Demianus Magai alias Natan Wanimbo. Hal ini dibuktikan dengan KTP yang melekat pada jenazah dengan keterangan tempat tanggal lahir di Timika 24 Desember 2003, alamat Lamopi Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika.

"Berdasarkan hasil pengecekan data KTP elektronik (KTP El) bahwa identitas jenazah sesuai KTP," ujar Faizal.

"Kami juga sudah cek ke jaringan KKB Gusby Waker di Lapas bahwa Demianus Magai sehari-hari dikenal dengan nama Natan Wanimbo," ujarnya.

Sementara Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Letnan Jenderal Richard TH Tampubolon mengatakan, kontak tembak berawal saat aparat mendengar letusan senjata api di kawasan Kali Kabur, Mile 69 Distrik Tembagapura, Kamis sore.

Aparat gabungan TNI-Polri kemudian bergerak menuju sumber suara serta berlanjut aksi kontak tembak.

"Pasca kontak tembak, ditemukan dua korban jiwa di pihak KKB Papua, yang diyakini salah satu di antaranya adalah Abubakar Kogoya, beserta sebuah pucuk pistol. Adapun di pihak TNI-Polri nihil kerugian jiwa maupun senjata," kata Richard dalam keterangan yang diterima Kompas.id, Jumat (5/4/2024).

Sosok Abubakar Kogoya

Baca Juga: Dituding Sebby Sambom Jadi Antek-antek TNI, Demianus Magai Kini Tewas Ditembak, Ini Sosoknya yang Jadi Panglima KKB Tapi Tak Diakui

Dok. SATGAS OPS DAMAI CARTENZ
Dok. SATGAS OPS DAMAI CARTENZ

Identitas anggota KKB Papua, Abubakar Kogoya

Dalam keterangan lain, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Faisal mengungkapkan, Abubakar Kogoya tercatat terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan di Intan Jaya dan Mimika.

Salah satunya, saat Abubakar terlibat dalam penembakan sejumlah karyawan PT Freeport Indonesia di kawasan perkantoran Kuala Kencana, Mimika pada 30 Maret 2020.

Penembakan itu menewaskan Graeme Thomas Weal (57), pegawai asal Selandia Baru yang tertembak di bagian perut.

Sementara dua pegawai lain mengalami luka serius, yakni Jibril Bahar (49) dan Ucok Simanungkalit (52). Ada pula4 pegawai lain yang mengalami luka ringan.

Saat itu, kepolisian menyebut motif penyerangan kantor Freeport di Kuala Kencana diduga untuk menunjukkan eksistensi KKB Papua di kalangan publik internasional.

Dalam catatan Satgas Damai Cartenz, Abubakar merupakan bagian dari KKB Papua yang bermarkas di Kemabu, Distrik Ugimba, Intan Jaya, di bawah pimpinan Ayub Waker dan Sabinus Waker.

Adapun catatan tindak penyerangan paling awal yang dilakukan Abubakar adalah pada 21 Oktober 2017, saat terlibat dalam penembakan dua aparat kepolisian, Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di Distrik Tembagapura.

Kedua korban terluka masing-masing di bagian perut dan kaki kanan.

"Pada November 2017, Abubakar kembali terlibat menembaki sebuah mobil yang dikendarai warga bernama Raden Totok Soedowo di Distrik Tembagapura. Tembakan mengenai paha kiri korban," tutur Faisal.

Baca Juga: Ketakutan Diancam KKB Papua, Pendulang Emas di Kampung Wakia Ramai-ramai Tinggalkan Lokasi, Begini Respon Kapolres

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas TV, Kompas.id