GridHot.ID - Tingkah Cinta Kuya di Amerika ini picu kemarahan sang ayah, Uya Kuya.
Mengetahui kemarahan sang ayah, Cinta Kuya bahkan sampai menangis.
Meski terpisah jarak, Uya Kuya rupanya tak segan marahi anaknya.
Melansir tribunsumsel.com, gegara tak salat tarawih, anak dari Uya Kuya, Cinta Kuya dimarahi sang ayah.
Bahkan Cinta sampai menangis saat dimarahi Uya Kuya.
Setelahnya, Uya Kuya pun memberikan wejangan kepada sang anak.
Seperti diketahui, Cinta Kuya tengah menempuh kuliah di Amerika Serikat.
Baru-baru ini beredar video Uya Kuya memarahi Cinta Kuya karena melewati salat tarawih.
“Ya marah kan karena kamu nggak tarawih,” ujar Uya Kuya, dilansir dari TikTok @ninokuya.ofc, dikutip dari Tribun Lampung.
“Iya aku tahu, aku bikin papa marah. Kepalaku pusing sebenarnya,” jawab Cinta Kuya.
Suami Astrid Kuya ini berusaha menenangkan putrinya.
Ia memberi penjelasan jika Cinta Kuya tak perlu jauh-jauh pergi ke masjid untuk tarawih jika tak enak badan.
Dalam video itu, Uya Kuya menekankan untuk kedua anaknya agar tak meninggalkan salat meski berkuliah di Amerika Serikat.
"Papa kan pengennya kamu walaupun di luar negeri sekarang di sana, tetap salat ngga boleh bolong," kata Uya Kuya.
Uya pun mengingatkan ke anaknya jika sudah tak lagi ada di dunia hanya doa anak yang bisa menerangi kuburnya.
"Kamu biar gimana pun, nanti kalau papa mama meninggal yang doain siapa?" tanya Uya Kuya.
"Jangan ngomong begitu," sahut Cinta.
Artis yang akan jadi anggota DPR RI ini meminta kepada putrinya untuk tak pernah tinggalkan salat.
"Ya harus begitu, yang doain kita, yang buat kita di sana tuh doa anak sholeh. Walaupun kamu di Amerika kamu jangan lupa solat ya. Tarawih ngga usah harus di masjid di rumah kan bisa," jelas Uya Kuya lagi.
Cinta Kuya pun semakin menangis saat mendengar nasihat dari Uya Kuya.
Dikatakan Cinta Kuya, perasaannya sedang sangat sensitive hingga mudah emosional dan menangis.
Di akhir, Uya Kuya mengingatkan anaknya untuk bersyukur atas apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT.
Terlebih diberikan rezeki untuk bisa bersekolah di luar negeri, Uya Kuya pun mengingatkan untuk taat beribadah.
"Intinya gini kak, sekarang kamu harus bersyukur bisa sekolah di Amerika. Waktu kamu sekolah di Amerika juga kan kondisi papa bukan kondisi yang lagi gimana-gimana, tapi sekarang Alhamdulillah.
Waktu itu kan papa lagi hibernasi ngga mau masuk TV segala macam. Sekarang papa udah masuk TV lagi. Intinya semua kenikmatan yang Allah kasih ke kita harus disyukuri," papar Uya Kuya.
Dilansir dari tribunnews.com, Uya Kuya mengungkapan gaji Cinta Kuya yang bekerja sebagai pelayan restoran paruh waktu di Amerika Serikat.
Katanya, gaji Cinta Kuya itu dibayar 17 dollar AS per-jamnya.
Adapun kerja yang Cinta Kuya lakukan di restoran tersebut yaitu melayani dan mencuci piring.
"Dia baru survey, cuci piring di sana aja gajinya 17 dollar satu jam. 'Lu enggak apa-apa Cin tukang cuci piring?'. (Kata Cinta) ‘lah enggak apa-apa, Pa'. Bayangin aja misal sehari kerja 8 jam, berarti 130 dollar-an per hari," kata Uya Kuya kepada awak media, belum lama ini.
Uya menambahkan, hasil kerja paruh waktu Cinta Kuya nantinya bisa menambah uang jajannya di Amerika.
"Berarti sehari bisa dapat dolar sekitar 2 juta per hari. 'Enak' dia bilang gitu. 'Aku enggak perlu kerja seminggu tujuh hari lah, seminggu dua hari aja'," beber Uya Kuya.
Rupanya, bekerja paruh waktu saja, Cinta Kuya bisa mendapat Rp 16 juta jika ditotalkan selama satu bulan.
"Berarti seminggu bisa dapat Rp 4 juta, kalau sebulan Rp 16 juta. 'Lumayan pa bisa buat beli macam-macam’," tutur Uya Kuya.
Baca Juga: Cinta Kuya Tak Gengsi Jadi Pelayan Restoran hingga Pemulung Botol Bekas Demi Tambah Uang Jajan
Meski begitu, Uya Kuya sebelumnya juga sudah bertanya, apakah anaknya tak masalah menjadi pelayan restoran.
"(Selalu nanya) ‘kamu enggak apa- apa kerja cuci piring?’, ‘Papa punya teman banyak yang punya restoran di sana'. 'Udah Pa, enggak apa-apa'. Karena dia bilang dia mau coba dari bawah," jelas Uya Kuya.
Sebagaimana diketahui, Cinta Kuya saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas di California, Amerika Serikat.
Tak hanya belajar, Cinta Kuya memanfaatkan waktu senggang untuk mencari uang di Negeri Paman Sam itu.
Ia pun memilih kerja paruh waktu sebagai pelayan restoran.(*)