Gridhot.ID - Inilah beberapa arti kedutan di jempol tangan kiri menurut primbon Jawa.
Percaya atau tidak, kedutan sejak dahulu diyakini sebagai pertanda peristiwa yang akan datang.
Pertanda dari arti kedutan ini bertujuan agar seseorang berhati-hati atau malah bersiap-siap mendapatkan kegembiraan, karena setiap kedutan membawa banyak makna.
Baca Juga: 3 Arti Kedutan di Jempol Tangan Kanan, Dihubungkan dengan Energi Positif
Seperti apabila Anda mengalami kedutan di jempoltangan kiri.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan arti kedutan dijempoltangan kiri menurut primbon Jawa di bawah ini.
1. Pertanda kekecewaan
Menurut primbon Jawa, kedutan di jempoltangan kiribisa menjadi pertanda buruk.
Konon, Anda dalam waktu dekat akan mengalami kekecewaan dan suatu pertengkaran dengan seseorang yang sangat dekat dengan Anda.
Bisa jadi, orang terdekat itu adalah keluarga, teman, atau bahkan pasangan Anda sendiri.
2. Pertanda rezeki
Meski begitu, kedutandi jempoltangan kiri juga menyimpan pertanda baik.
Baca Juga: 3 Arti Kedutan di Jari Kelingking Kaki Kanan, Konon Berkaitan dengan Keuangan
Anda yang mengalami kedutan di bagian ini akan mendapatkan rezeki yang melimpah dalam waktu dekat.
Untuk itu, jangan lupa bersyukur kepada Tuhan, karena atas izin-Nya hal ini bisa terjadi.
3. Pertanda jatuh cinta
Kedutan di bagian ini juga bisa menandakan bahwa ada seseorang yang sedang jatuh cinta dengan Anda dan akan mengajak Anda untuk membangun suatu hubungan.
Baca Juga: 4 Tanggal Lahir yang Mudah Jatuh Cinta, Dikit-dikit Baper sama Orang
4. Pertanda keinginan akan terwujud
Mitosnya, kedutan ini merupakan pertanda baik, dimana keinginan-keinginan Anda yang selama ini terpendam, akan segera menjadi kenyataan.
5. Pertanda jodoh semakin dekat
Menurut primbon Jawa, kedutan dijempoltangan kiri menandakan bahwa jodoh Anda sudah dekat.
Tak lama, Anda akan segera dipertemukan dengan belahan jiwa yang telah lama Anda nantikan.
Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan dan mitos yang belum terbukti kebenarannya.
Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.
(*)